Hari Kesadaran Nasional, Momen Tingkatkan Pelayanan ke Warga di Masa Pandemi


Hari kesadaran nasional merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Keterlibatan seluruh anasir dalam mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi menjadi kunci utama pencegahan Covid-19 menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB).





SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 Juni 2020 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Rabu (17/6). Upacara tersebut untuk yang pertama kalinya kembali dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 dan persiapan penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Pada momen itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Sukabumi. '' Hari kesadaran nasional ini jadi momen untuk semakin maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Di mana abdi negara harus mencerminkan negara itu sendiri. Jangan sampai sebagai abdi negara, tidak menujukan simbol dari sebuah negara. Sehingga Aparatur sipil negara (ASN) harus memberikan contoh terbaik karena sebagai simbol pemerintahan. Selain itu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan terus melakukan kebaikan dan berinovasi.

Fahmi menekankan, para aparatur harus hadir di tengah masyarakat dalam situasi apapun dalam situasi musibah pun harus hadi termasuk dalam masa pandemi. Tunjukan negara dan pemerintah hadir, sehingga mereka yakin mereka masih dilindungi oleh para abdi negara.

Khususnya ungkap Fahmi, dalam masa pandemi Covid aparatur harus dan sudah terlibat secara aktif dalam proses persiapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Salah satunya memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Posting Komentar untuk "Hari Kesadaran Nasional, Momen Tingkatkan Pelayanan ke Warga di Masa Pandemi"