Pemkot dan BI Sinergis Pulihkan Ekonomi dari Dampak Covid-19



SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima kunjungan kerja dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat Herawanto beserta rombongan di Balai Kota Sukabumi, Kamis (23/7). Kedatangan BI ini salah satunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19.

Pada momen ini hadir juga Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman, dan pejabat SKPD lainnya. '' Alhamdulilah bisa bersilaturahmi dengan BI yang menyampaikan program strategis untuk dilaksanakan di Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Seperti diketahui, Sukabumi adalah kota kecil di Jabar akan tetapi pada siang hari jumlah warga bisa bertambah karana pergerakan manusia dari daerah sekitar. Hal ini karena Sukabumi canangkan kota jasa dikarenakan potensi sumber daya alam yang terbatas.

Semangat pemda kata Fahmi, ketika wisatawan jalan-jalan ke Sukabumi mereka menginap di Kota Sukabumi. Apalagi di Kota Sukabumi ada wisata heritage karena banyak peninggalan bersejarah yang jadi peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Fahmi mengatakan, Sukabumi sudah memulai proses digitalisasi pembayaran restribusi uji KIR di Dishub. Semangatnya pemkot ingin makin akrab dengan teknologi dalam memberikan keamanan dan kenyamanan dan hikmah pandemi covid dipaksa akrab dengan teknologi termasuk layanan pemerintah. Pemkot juga akan meluncurkan toko tani Indonesia center (TTIC), yang sebelum Desember 2020 dilauching.

Di sisi lain di Sukabumi juga ada program kampung tangguh ketahanan pangan yang digagas bersama dengan Polres Sukabumi Kota dan pemkot menggandeng komunitas UMKM untuk bangkit di masa pandemi. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, acara ini bagian silaturahmi kepada pemkot.

Di mana Kota Sukabumi adalah daerah potensial ekonomi tinggi di Jabar yang patut mendapt perhatian khusus dari berbagai pihak. '' Kami juga menyampaikan laporan kondisi ekonomi Jabar dan khususnya Kota Sukabumi,'' imbuh dia. BI juga memberikan apresiasi Kota Sukabumi jadi yang pertama menerapkan digitalisasi pembayaran retribusi uji KIR di Jabar.