SUKABUMI--Kota Sukabumi menjadi lokasi Touring Bhakti Sosial dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-60 yang dihadiri Forkopimda Provinsi Jawa Barat di Lapang Merdeka, Sabtu (25/7). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa, dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Rombongan touring bhakti sosial dari forkopimda Jabar disambut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan forkopimda Kota Sukabumi di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Pada momen ini diserahkan secara simbolis sebanyak 500 paket sembako untuk warga terdampak Covid-19.
'' Kami dari Kota Sukabumi mengucapkan selamat datang di wilayah Sukabumi yang seringkali disebut kota sejuta cinta sejuta cerita. Sebab kalau ke Sukabumi siap-siap jatuh cinta,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ia juga mengucapkan selamat hari Bhakti Adhyaksa ke-60.
Semoga dengan Hari Adhyaksa ini semakin meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang baik antara forkopimda Jabar dan Kota Sukabumi. '' Kami juga menyampaikan terimakasih kepada gubernur dan forkopimda atas dukungan pembagian sembako yang akan disalurkan ke warga Sukabumi yang terdampak Covid,'' imbuh dia.
Pada momen ini wali kota menitipkan pesan dan harapan warga terkait pembangunan Lapang Merdeka. Di mana pada 2019 rencananya akan direhab total, namun karena ada hal teknis tertunda yang akan dibangun di 2020. Akan tetapi pada 2020 karena ada Covid dan anggaran direcofusing sehingga tertunda lagi.
Harapannya pada 2021, pemkot meminta dukungan gubernur dalam rehab Lapang Merdeka. Sebab Lapang Merdeka satu-satunya lapang di tengah kota, karena digunakan olahraga baik warga kota dan kabupaten khususnya setiap Sabtu dan Minggu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan ini dalam merayakan hari Bhakti Adhyaksa. '' Bhakti sosial dalam rangka memonitor kondusivitas teritorial di seluruh Jabar dan berikutnya ke pantura, karena sangat luas kalau naik mobil tidak bisa optimal berinteraksi dengan warga,'' kata dia.
Kegiatan ini juga untuk berinteraksi dengan kepala daerah dan kepala desa sambil menyalurkan baksos. Gubernur juga menyampaikan pada Jumat (24/7) malam dievaluasi gugus tugas pusat bahwa Jabar provinsi tertinggi dengan zona resiko rendah Covid-19 yakni 88 persen dan diapresiasi.
'' Sehingga ada kebijakan baru zona hijau berbasis kecamatan, Kota Sukabumi kalau ada satu kena tapi yang lain engga bisa buka sekolah,'' kata kang Emil.
Kebijakan baru harus ada persiapan dan sudah dilakukan Kota Sukabumi yang jadi contoh persiapan sekolah tatap muka yang dikunjungi Wapres KH Ma'ruf Amin.