SUKABUMI--Kota Sukabumi berupaya memaksimalkan potensi sektor pertaniannya meskipun luasanya terbatas. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat penyerahan bantuan hand traktor dari pemerintah pusat melalui Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kota/Kabupaten Sukabumi drh Slamet di Sub Terminal Agribisnis (STA) Bungbulang Kecamatan Cibeureum, Senin (27/7).
Bantuan hand traktor ini diberikan kepada sepuluh kelompok tani di Kota Sukabumi. '' Pemkot mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI, Slamet karena sudah beberapa kali memberikan dukungan baik pertanian, perikanan, dan alat-alat kesehatan di masa pandemi Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Bantuan ini diyakini sebagai bentuk tanggungjawab sebagai anggota DPR RI kepada warga dengan dukungan pada pertanian di Kota Sukabumi, sehingga bisa memaksimalkan potensi pertanian. Dukungan kepada kelompok tani ini juga menunjukkan upaya sebagai negara agraris harus bangga menjadi petani.
'' Ubah pola pertanian manual dengan melibatkan teknologi salah satunya yakni hand traktor,'' kata Fahmi. Di mana penggunaan teknologi bisa lebih efisien dibandingkan warga mencangkul karena perlu tenaga, waktu dan biaya. Sebab, kota ingin efektif pertanian di Kota Sukabumi.
Sehingga pemkot berpesan agar traktor ini dijaga dan jangan sampai dijual serta harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet mengatakan, ia menyerahkan traktor untuk sepuluh kelompok tani. '' Kementerian masih menggenjot produksi, makanya bantuan diberikan untik meningkatkan produktivitas,'' kata dia.
Di masa pandemi ini, produktivitas pertanian dinilai masih baik dan stok pangan aman serta hanya terkendala harga.