SUKABUMI--Penyerahan buku tabungan Bantuan Stimulans Rumah Swadaya (BSRS) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Perumahan tahun anggaran 2021 digelar di Aula Bank bjb Sukabumi, Senin (27/9). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Asep Irawan dan pimpinan bjb Cabang Sukabumi Nurachman Wijaya.
Selain itu hadir perwakilan penerima sebanyak 11 orang dari total 63 orang warga. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, dalam UUD 1945 disebutkan perumahan layak, baik dan nyaman adalah hak dasar bagi masyarakat.
Sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk intervensi warga yang tinggal di rumah kurang atau tidak layak. Di mana ada beberapa skema bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) baik dari pemerintah pusat, provinsi, kota dan CSR dengan nama berbeda dan nilai berbeda-beda.
Misalnya bantuan BSRS DAK 2021 sebesar Rp 20 juta. Rinciannya sebesar Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta upah tukang.
Nilai bantuan ini hanya stimulans agar lebih nyaman karena rumah bagian dari membangun peradaban. Ia mengatakan target yang dibuat dari 2018 hingga 2023 sebesar 1.500 unit RTLH yang diperbaiki.
'' Bersyukur dengan kerja keras dinas dan fasilitator, alhamdulillah Kota Sukabumi dapat berkah dari target 1.500 hingga kini sudah 2.600 rumah sudah diperbaiki jadi sudah jauh melampaui target,'' cetus Fahmi. Harapannya hingga 2023 nanti makin banyak rutilahu yang dibangun agar layak dihuni warga.
Kabid Perumahan dan Pemukiman DPUTR Kota Sukabumi, Asep Yoni Ardiansyah mengatakan, penerima BSRS pada 2021 ini sebanyak 63 orang warga. Sasaran perbaikan berada di 4 kelurahan yakni Sudajaya Hilir, Limusnuggal, Selabatu dan Cisarua. Pada 2021 ini upaya perbaikan rutilahu ditargetkan sebanyak 1.273 unit. Rinciannya bantuan Rutilahu Jabar 610 unit, DAK BSRS sebanyak 63 unit dan Bantuan Stimulans Perumahan Swadaya (BSPS) 600 unit (Tahap pengusulan). Target RPJMD perbaikan rutilahu hingga 2023 sebanyak 1.500 unit. Namun pada 2020 sudah melampaui target mencapai sebanyak 2.604 unit atau 170 persen dari target.