SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2023, Kamis (3/2/2022).
Tema pembangunan pada 2023 tersebut yakni Mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang unggul dan sejahtera. '' Setelah musrenbang kelurahan di Desember 2021 dan kecamatan pada Januari 2022 serta Rencana awal RKPD, maka di Februari masuk pada FPD di tiap SKPD dalam penajaman yang menjadi tugas pokoknya,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Berharap kegiatan yang secara maraton ini melahirkan perencanaan berkualitas dan betul-betul berbasiskan masyarakat bukan hanya keinginan. Fahmi mengatakan, musrenbang jadi ajang penjaringan dan penyaringan dari berbagai keinginan masyarakat dengan berbasiskan kebutuhan skala prioritas.
'' FPD yang dilakukan berbasiskan apa yang masuk melalui musrenbang, maka akan ditetapkan arah kebijakan tiap SKPD,'' cetus Fahmi. Ia mengatakan seluruh SKPD mampu menuntaskan RPJMD di 2022. Misalnya terkait rumah tidak layak huni (rutilahu) dapat dituntaskan di tahun ini dan tahun depan 2023 hanya menyisir apa yang belum selesai.
Selain itu fokus pada penuntasan kawasan kumuh secara baik dan harapannya berhasil menurunkan angka kawasan kumuh pada 2023. '' Setiap SKPD ikut berupaya meningkatkan indikator makro seperti IPM, persentase penduduk miskin, dan pengangguran,'' cetus Fahmi. Di mana setiap dinas memiliki peran memperbaiki target indikator makro misalnya kurangi kawasan kumuh dalam mendorong IPM.
Pada 2023 lanjut Fahmi, ada beberapa isu strategis. Pertama pascapandemi Covid yakni pemulihan ekonlmi dan vaksinasi. Isu strategis lainnya yakni kawasan kumuh, sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah. Berikutnya isu penguatan modal sosial berbasis nilai budaya dan persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024.