Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan arahan dalam bimbingan teknis dan implementasi E-Arsip terintegrasi Srikandi atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di Hotel Taman Sari Hotel Kota Sukabumi, Kamis (17/3/2022).
Dalam momen ini hadir Kepala Biro Organisasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang sebelumnya Direktur Kearsipan Daerah II Amieka Hasraf, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Asep Suhendrawan. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan bimtek dan sosialisasi Srikandi ini.
'' Saya berharap dengan penerapan Srikandi di Pemerintah Kota Sukabumi dapat terwujud penyelenggaraan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.Sehingga lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan.
Menurut Fahmi, kearsipan begitu pentingnya di pahami oleh semua SKPD. Pasalnya, tata kelola yang baik dan inovatif sangatlah penting dalam pengelolaan kearsipan terhadap pelayanan publik di era perkembangan yang dihadapi. Sehingga pemerintah senantiasa tanggap dan cepat dalam menghadapi perubahan.
" Kita perhatikan revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Birokrasi itu ada kearsipan, salah satu titik utamanya perbaikan arsip, merubah gaya dan pola dalam kearsipan," ungkap Fahmi.
Dalam inovasi pembangunan aparatur negara melakukakanya melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau e-Government. Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI ini, proses administrasi tidak terbatas jarak dan waktu. Artinya dimanapun dan kapanpun proses administrasi dapat dilakukan
Pengelolaan arsip harus betul-betul berubah dari yang asalnya manual ke sistem koneksi atau digital. Harapannya penerapan digitalisasi dalam arsip ini dapat secara bertahap dilakukan.
Kepala Biro Organisasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang sebelumnya Direktur Kearsipan Daerah II Amieka Hasraf mengatakan, SPBE di bidang kearsipan menunjuk kepada 4 lembaga yakni Kemenpan RB siapkan kebijakan aplikasim
Selanjutnya ANRI dalam proses bisnis dan data dalam aplikasi. Kemenkominfo kembangkan aplikasi dan infrastrukut dan Badan Siber dan Sandi Negara menjamin keamanan aplikasi yang dilauncing pada 2020 lalu.
'' Aplikasi dapat menjamin informasi otentik dan menjamin ketersediaan arsip dinamis,'' kata Amieka. Sehingga akan merubah segalanya supaya lebih cepat dan mudah.
Selain itu aplikasi diakses 7x 24 jam kontrol dalam pelaksanaan kegiatan baik kendala hilangnya arisip maupun kebingungan dalam mengelola arsip.