Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Aksi Remaja Cegah Stunting dirangkaikan dengan Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2022 Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka, Senin (30/5/2022).
Momen tersebut untuk menggaungkan upaya penurunan stunting dengan melibatkan remaja dan edukasi hari tanpa tembakau sedunia setiap 31 Mei. Pada momen tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Ketua Pengadilan Negeri Kota Sukabumi, Ketua Pengadilan Agama, Ketua TP PKK Fitri Hayati Fahmi, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
'' Acara ini kali pertama melibatkan peserta dengan jumlah cukup banyak karena pandemi sudah melandai, namun menandakan pandemi belum selesai minimal penggunaan masker masih,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia mengatakan isu stunting masih jadi perhatian karena data dan fakta menunjukkan masih cukup tinggu termasuk di Indonesia.
Stunting kata Fahmi, adalah gangguan tunbuh kembang anak karena kekurangan gizi kronis yang jadi isu utama. Itulah sebabnya pemerintah berkolabaorasi baik pemda, TNI, dan Polri termasuk swasta dan media bersama-ama menekan angka stunting.
Angka stunting patokan yang ditetapkan pemerintah pusat 14 persen. Di mana jabar ingin menargetkan zero stunting pada 2024.
Fahmi mengatakan, dalam surat edaran penanganan stunting melibatkan pelajar baik SMP dan SMA sma dalam memutuskan mata rantai penyebaran Stunting. Misalnya dengan gerakan minum tablet tambah darah.
Rencananya gerakan ini dilakukan di di 140 sekolah untuk remaja putri usia 12 sampai dengan 18 tahun. Di mana konsumsi tablet tambah darah setiap hari Senin.
Targetnya lanjut Fahmi, anak remaja putri untuk mengkonmsumsi tablet tambah darah agar Sukabumi makin sehat dikarenakan remaja berperan aktif. Selain itu pada momen ini diluncurkan posyandu remaja.
Fahmi mengatakan, pada 31 Mei juga diperingati sebagai hari tanpa tanpa tembakau. Peringatan ini untuk mengedukasi warga tidak merokok dan menggiatkan olahraga agar hidup sehat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan kota Sukabumi Wita Darmawanti menerangkan, kegiatan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting. Caranya dengan melakukan gerakan remaja sehat dengan tema remaja Kota Sukabumi siap cegah stunting,
Kegiatannya minum tablet tambah darah Rematri secara serentak dan komitmen bersama hari minum tablet tambah darah rematri dan launching posyandu remaja.