SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menutup pelatihan kewirausahaan bagi pengawas koperasi dari dana alokasi khusus non fisik di Hotel Horison, Rabu (15/6/2022).
Pada momen tersebut wali kota berharap para pengawas memberikan pendampingan kepada koperasi agar sehat dan menyejahterakan anggotanya. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Ayi Jamiat.
'' Dari data yang ada masih ada koperasi yang tidak sehat dan memerlukan perhatian,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di sisi lain, bersepakat koperasi pilar utama perekonomian dan koperasi jadi desain arah kebijakan ekonomi untuk menyejahterakan anggota.
Oleh karena itu lanjut Fahmi, betapa pentingnya menyehatkan koperasi yang ada di Sukabumi, bukan hanya aktif tapi sehat. Sehingga harus hadir koperasi unggul, bermartabat dan menghadirkan kesejahteraan anggota.
'' Namun tidak mungkin sehat kalau tidak mendapatkan pendampingan dari pengawas,'' kata Fahmi. Sehingga pengawas harus mendampingi dan mengawasi dan ketika ada kekurangan pengawas mampu dengan cepat menyempurnakan menjadi kebaikan.
Fahmi berharap ketika pengawas mengikuti pelatihan akan lahir komitmen selanjutnya. '' Ada semangat menyehatkan koperasi yang menjadi binaannya,'' imbuh dia.
Dalam artian koperasi yangsehat menjadi sehat dan koperasi tidak sehat menjadi sehat. Intinya menitipkan keberadaan koperasi kepada pengawas agar ekonomi bangkit. Terutama dalam membangkitkan ekonomi dari dampak pandemi.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menerangkan, setiap tahun menyelenggarakan pelatihan SDM koperasi mulai manager, juru buku dan pada kali ini pelatihan untuk pengawas. '' Peran pengawas sangat besar yang tidak aktif menjadi akrif dan peran pengawas mereka memberikan masukan untuk kemajuan koperasi,'' cetus dia.