WARUDOYONG--Kick Off program pemberdayaan rukun warga (P2RW) dan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) Tingkat Kecamatan Warudoyong di gelar di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi Jalan Cemerlang, Rabu (3/8/2022).
Dalam momen itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap para RT dan RW serta elemen warga lainnya menyukseskan P2RW dan BIAN. Selain Wali Kota Sukabumi, hadir pula Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Camat Warudoyong Ratna Hermayanti, pimpinan bjb Sukabumi Asep Gunawan, dan para lurah serta ketua RW.
'' Kick Off ini merupakan percepatan P2RW untuk pembangunan berbasis wilayah,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sehingga pembangunan dapat dirasakan merata hingga ke daerah.
Pada 2021 lalu lanjut Fahmi, pembangunan ada yang sifatnya skala kota dan kewilayahan. Tingkat kota menuntaskan Lapang Merdeka, Alun-Alun Kota Sukabumi, penataaan ruas jalan dan trotoar dan tuntasnya pembangunan Pasar Pelita.
Sementara pembangunan skala kewilayahan bisa melakukan penataan infrastruktur dan berterimakasih kepada RT dan RW. Sehingga bisa mengurangi kawasan kumuh dari 139 hektare dan kini kawasan kumuh tersisa delapan hektare, salah satunya diatasi program P2RW.
Selain proses membangun lanjut Fahmi aspek pemeliharaan pasca pembangunan juga harus diperhatikan. Program P2RW seperti membangun irigasi, jalan setapak, dan lain sebagainya harus dijaga.
'' Dalam Launching P2RW kecamatan ini tolong ingat apa yang dibangun berbasis hasil rembug warga dengan melibatkanLembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK),'' ungkap Fahmi. Sehingga tepat sasaran dan tepat kebutuhan.
Di sisi lain, dalam momen yang sama dilakukan kick off pemberian Vitamin A dan Penimbangan (Abang) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). '' Mulai 1 Agustus 2022 digelar Abang BIAN dan balita diberikan vitamin A bukan hanya baik untuk mata tapi untuk daya tahan tubuh,'' cetus Fahmi.
Menurut wali kota, ada empat kriteria anak unggul Jabar yakni otaknya cerdas, fisiknya sehat, akhlaknya terpuji, dan ibadahnya kuat. Di mana anak Kota Sukabumi harus memiliki empat kriteria itu.
Indonesia lanjut Fahmi, saat ini masuk 16 besar dunia sehingga masuk G20. Ditargetkan masuk empat besar dunia pada 2045 mendatang dan dapat diraih dengan memiliki empat kriteria.
Oleh karenanya lanjut Fahmi, sukseskan program Abang BIAN yang akan berdampak besar terhadap masa depan Indonesia.