Apel pagi perdana pasca cuti bersama libur lebaran Pemkot Sukabumi digelar di Balai Kota Sukabumi, Rabu (26/4/2023).
Dalam momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang bertindak sebagai pemimpin apel berharap para aparatur pasca Ramadhan melakukan perubahan dari sisi spiritual, emosional, dan intelektual. Hadir dalam momen ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, stah ahli wali kota, asisten daerah, dan pimpinan SKPD hingga camat dan lurah.
'' Atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri, kata kuncinya kembali ke fitri,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di awal arahannya. Ia melanjutkan bersyukur bisa melaksanakan aktivitas kembali, meskipun ada arahan dari presiden bagi kondisi tertentu bisa diperpanjang cutinya.
Apel ini juga untuk mengecek kesiapan aparatur pasca cuti bersama. Di mana dari pantauannya kehadiran aparatur di hari pertama masuk kerja ini sekitar 99 persen dan siap menjalankan pelayanan terbaik kepada warga.
Fahmi menuturkan, banyak mendapatkan pelajaran dan dinamika di bulan Ramadhan dan yakin masing-masing punya dinamika sendiri. Sejatinya Ramadhan menghadirkan tiga poin besar pasca Ramadhan yakni perubahan yang harus dilakukan pasca Ramadhan.
'' Pertama secara spiritual sebagai aparatur jadi teladan dari sisi akidah, ibadah dan akhlak,'' kata Fahmi. Setelah Ramadhan spiritual jadi lebih baik dan sedih kalau melihat ada yang berkurang setelah Ramadhan.
Hal ini ditunjukkan dengan perilaku hidup sederhana, jangan sampai gaya hidup hedonisme dan terjerat pinjaman online. Kedua, perubahan emosional misalnya bersyukur menjadi PNS, PPPK atau honorer syukuri apa yang didapatkan.
Ketiga perubahan secara intelektual. Di mana kerja-kerja seseorang ditentukan dari kerja cerdas. Sejalan dengan quoets Buya Hamka : '' Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja".
Mari kuatkan kinerja setelah Ramadhan. '' Ini masa terakhir Idul Fitri dalam periodesasi sebagai wali kota, ada yang sudah dilakukan dan ada yang belum tuntas, mari kerjasama dan kebersamaan yang harus diperbaiki,'' cetus Fahmi.
Terakhir, Fahmi mengajak mari kuatkan kolaborasi dan jangan saling menjelekkan dan menjatuhkan. Buktikan Ramadhan ini adalah yang terbaik dalam konteks perubahan diri untuk Kota Sukabumi lebih baik.