Wali Kota Sukabumi Launching Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi


Gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan digelar di Halaman Kantor Kecamatan Baros, Senin (26/6/2023). 

Kegiatan yang digelar serentak secara nasional ini didorong untuk membantu warga memenuhi kebutuhan jelang hari raya Idul Adha. Momen tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi dan Kabag Tapem Setda Kota Sukabumi Fajar Rajasa serts Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi.

'' Kami pemda melaksanakan GPM dalam antisipasi dua hal terkait ketersediaan barang dan harga,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Kegiatan ini diperlukan sebab ketika hari besar kegamaan ada fluktuasi harga dan bukan hanya itu terkadang barangnya tidak ada. 

Makanya kata Fahmi, GPM dilakukan jelang Idul Adha agar pasokan tersedia dan harganya terkendali. Selain itu GPM digelar dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Sukabumi sebesar 4,53 persen dan cujup tinggi sedangkan Jabar 4,32 persen.

Menunjukkan, Inflasi Kota Sukabumi diatas provinsi Jabar. Inflasi terjadi ketika ketimpangan antara kebutuhan dengan permintaan. 

'' Jelang Idul Adha sembilan bapokting secara pasokan ada dan harga bisa dikendalikan,'' kata Fahmi. Harapannya warga yang akan melaksanakan Idul Adha merayakan dengan aman, nyaman dan bersukacita.

Setelah launching tingkat kota kata Fahmi, Kota Sukabumi akan bergabung dengan pemerintah pusat launching GPM serentak. Initnya Kota Sukabumi jadi wilayah yang terkendali pasokan dan harganya. 

Terakhir wali kota menyampaikan terimakasih kepada DKP3 yang melaksanakan GPM serta satgas pangan dan bulog yang berikan dukungan dalam kerangka intervensi baik pasokan dan pengendalian harga di lapangan. 

Di sisi lain dari pantauan, warga yang membeli barang pokok penting seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dalam GPM cukup tinggi.