Rumah Pak Heri yang berukuran 2x3 Meter dihuni oleh 6 anggota keluarga yaitu ia beserta isteri dan empat orang anaknya. Penyaluran bantuan turut dihadiri pula Kepala Dinas Sosial Punjul Saepul Hayat dan Camat Cikole Fitrya Kusnaningsih.
'' Masalah kesehatan dan infrastruktur ada yang bisa dibantu pemda secara langsung, tapi ada situasi tertentu tidak dapat dibantu langsung dengan berbagai pertimbangan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Meskipun kadang bisa dibantu tapi lama, misalnya ada rumah rusak tapi tidak bisa langsung karena harus berbasiskan perencanaan.
Atas dasar itu kata Fahmi, ada ide melahirkan Udunan Online, diharapkan mampu mempercepat membantu kesulitan dan kebutuhan masyarakat berbasiskan kebersamaan masyarakat. Harapannya ufunan online mampu diramaikan oleh warga, ketika disosialisasikan maka makin banyak yang dibantu baik kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
'' Misalnya membantu rumah pak Heri kurang layak. Di aplikasi udunan Onlien dalam dua bulan terkunpul anggaran Rp 15 juta,'' ungkap Fahmi. Diharapkan hasil donasi ini bisa diberikan Pak Heri sebagai stimulans dan akan dibantu pula oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Setiap Jumat kata Fahmi, aparatur Pemkot Sukabumi menggerakkan Jumat berkah yakni para PNS donasi ke udunan Online. Semangatnya kebersamaan akan membuat kuat.
Penyaluran bantuan ke warga kata Fahmi, tidak ada potongan karena dalam bentuk tabungan. Sehingga digunakan sesuai peruntukkanya.
Kepala Dinas Sosial Punjul Saeful Hayat menambahkan, bantuan ke Pak Heri Sebesar Rp 15.361.592. Dana itu untuk perbaikan runah dan dibantu PU dalam perbaikannya.
Alhamdulillah kata Punjul, dengan udunan online bisa mengatasi masalah sosial. Program ini berdasarkan ide original Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
