Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sukabumi menggelar Bakti Sosial (Baksos) Lintas Umat ke-10 pada Rabu, 3 April 2024 di Kantor Bakesbangpol Kota Sukabumi.
Baksos ini mengangkat tema: "Melalui Bakti Sosial Lintas Umat Ke 10 dan Hari Jadi Kota Sukabumi ke 110, Mari Kita Pelihara Kerukunan dan Toleransi untuk Mewujudkan Masyarakat yang Harmonis."
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kapolres, Kepala Kemenag, dan ketua FKUB Kota Sukabumi.
Pj. Wali Kota Sukabumi Apresiasi Kerukunan dan Toleransi di Kota Sukabumi
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi kerukunan dan toleransi di Kota Sukabumi yang menjadi salah satu dari 10 besar kota toleran di Indonesia.
“Salah satu tujuan Baksos ini untuk membangun kebersamaan kita. Bantuan dalam bentuk apapun, oleh penerima harus disyukuri. Tumbuhkan silaturahmi, karena kita tidak dapat hidup tanpa kehadiran orang lain,” kata Kusmana Hartadji.
Penjabat Wali Kota Sukabumi menambahkan, baksos menjadi bagian dari tanda kita bersyukur. Lakukan lima hal sebelum datang lima hal lainnya. Jagalah waktu muda sebelum datang masa tua, waktu sehat sebelum sakit, waktu luang sebelum sibuk, waktu kaya sebelum fakir, dan waktu hidup sebelum mati.
Baksos Telah Terlaksana 10 Kali
Ketua Panitia Baksos FKUB Kota Sukabumi, melaporkan bahwa Baksos ini telah terlaksana 10 kali.
“Sumber dana Baksos ini berasal dari urunan dari berbagai umat beragama. Jumlah bansos yang diberikan tahun ini ada pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya, namun penerima manfaatnya tetap beragam dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan,” ujarnya.
Ketua FKUB: Baksos Bentuk Rasa Syukur dan Upaya Menambah Kebaikan
Ketua FKUB Kota Sukabumi, Ade Munhiar, menjelaskan bahwa Baksos merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Oleh karena itu, kita harus terus menambah kebaikan. Baksos ini juga merupakan upaya untuk membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Sukabumi,” kata Ade.
Kapolres dan Kemenag Ajak Jaga Kerukunan
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo dan Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Paud dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi.
“Kerukunan dan toleransi adalah kunci terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai,” kata Ari.
“Baksos ini merupakan contoh nyata dari penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Samsul.
Baksos Berikan Bantuan kepada Penerima Manfaat
Pada Baksos Lintas Umat ke-10 ini, FKUB Kota Sukabumi memberikan bantuan kepada para penerima manfaat dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako.
Baksos ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen FKUB Kota Sukabumi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Sukabumi.
Baksos ini mengangkat tema: "Melalui Bakti Sosial Lintas Umat Ke 10 dan Hari Jadi Kota Sukabumi ke 110, Mari Kita Pelihara Kerukunan dan Toleransi untuk Mewujudkan Masyarakat yang Harmonis."
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kapolres, Kepala Kemenag, dan ketua FKUB Kota Sukabumi.
Pj. Wali Kota Sukabumi Apresiasi Kerukunan dan Toleransi di Kota Sukabumi
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi kerukunan dan toleransi di Kota Sukabumi yang menjadi salah satu dari 10 besar kota toleran di Indonesia.
“Salah satu tujuan Baksos ini untuk membangun kebersamaan kita. Bantuan dalam bentuk apapun, oleh penerima harus disyukuri. Tumbuhkan silaturahmi, karena kita tidak dapat hidup tanpa kehadiran orang lain,” kata Kusmana Hartadji.
Penjabat Wali Kota Sukabumi menambahkan, baksos menjadi bagian dari tanda kita bersyukur. Lakukan lima hal sebelum datang lima hal lainnya. Jagalah waktu muda sebelum datang masa tua, waktu sehat sebelum sakit, waktu luang sebelum sibuk, waktu kaya sebelum fakir, dan waktu hidup sebelum mati.
Baksos Telah Terlaksana 10 Kali
Ketua Panitia Baksos FKUB Kota Sukabumi, melaporkan bahwa Baksos ini telah terlaksana 10 kali.
“Sumber dana Baksos ini berasal dari urunan dari berbagai umat beragama. Jumlah bansos yang diberikan tahun ini ada pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya, namun penerima manfaatnya tetap beragam dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan,” ujarnya.
Ketua FKUB: Baksos Bentuk Rasa Syukur dan Upaya Menambah Kebaikan
Ketua FKUB Kota Sukabumi, Ade Munhiar, menjelaskan bahwa Baksos merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Oleh karena itu, kita harus terus menambah kebaikan. Baksos ini juga merupakan upaya untuk membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Sukabumi,” kata Ade.
Kapolres dan Kemenag Ajak Jaga Kerukunan
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo dan Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Paud dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi.
“Kerukunan dan toleransi adalah kunci terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai,” kata Ari.
“Baksos ini merupakan contoh nyata dari penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Samsul.
Baksos Berikan Bantuan kepada Penerima Manfaat
Pada Baksos Lintas Umat ke-10 ini, FKUB Kota Sukabumi memberikan bantuan kepada para penerima manfaat dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako.
Baksos ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen FKUB Kota Sukabumi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Sukabumi.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari