Opini saya dengan judul UMKM Culinary Night dan Ketahanan Pangan di Kota Sukabumi dimuat harian Radar Sukabumi pada 24 November 2023. Artikel ini memuat hal penting kegiatan kuliner di Kota Sukabumi yang diinisiasi oleh Pemkot Sukabumi menjelang akhir tahun.
Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Sukabumi kembali menggelar “Kota Sukabumi Culinary Night" yang berlangsung selama tiga hari, 24-26 Mei 2024. Acara ini tak hanya menghadirkan beragam jajanan dan makanan, tetapi juga menjadi media bagi para pelaku usaha kuliner lokal untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan omzet penjualan.
Berdasarkan data resmi, total omzet yang diraih selama tiga hari penyelenggaraan mencapai Rp 593.712.000. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara ini dan menjadi bukti nyata bahwa Kota Sukabumi memiliki potensi besar dalam bidang kuliner.
Manfaat Ekonomi Kreatif Lokal
Keterlibatan para pelaku UMKM dalam setiap event memang telah direkomendasikan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Hal ini cukup beralasan, partisipasi aktif para pelaku UMKM dalam setiap event menjadi syarat mutlak produk mereka dapat dikenal lebih luas.
Keterlibat para pelaku UMKM dalam Culinary Night tahun ini menjadi salah satu contoh keberhasilan Kota Sukabumi Culinary Night. Di sisi lain, kegiatan ini telah memberikan beberapa manfaat penting bagi ekonomi kreatif lokal, di antaranya:
Pertama, meningkatkan omzet penjualan. Para pelaku usaha kuliner lokal mendapatkan kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan omzet penjualan mereka.
Hal tersebut berdampak positif pada pendapatan dan kesejahteraan mereka. Data resmi menunjukkan Omzet tertinggi selama tiga hari penyelenggaraan diraih oleh Putri (GW Foodies) dengan menu roti kukus Thailand dan cumi bakar, mencapai Rp 41.700.000.
Disusul oleh Agung Jaelani (Nayami) dengan menu Fishcake dan Corndog sebesar Rp 41.575.000, dan Nunu Kaylahannafood (potato spiral, babycrab, tanghulu) dengan omzet Rp 25.590.000.
Kedua, membuka lapangan pekerjaan. Acara ini turut membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, baik sebagai penjual makanan, petugas kebersihan, maupun keamanan.
Ketiga, mempromosikan wisata kuliner. Kota Sukabumi Culinary Night menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan wisata kuliner Kota Sukabumi kepada masyarakat luas. Hal ini dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Sukabumi.
Keempat, meningkatkan kreativitas. Acara ini mendorong para pelaku usaha kuliner untuk berinovasi dan menciptakan produk-produk baru yang menarik minat konsumen. Selain kuliner, acara juga diisi oleh penampilan seni dan pertunjukkan.
Kelima, mempererat hubungan antar pelaku usaha: Kota Sukabumi Culinary Night menjadi wadah bagi para pelaku usaha kuliner untuk saling bertukar informasi dan menjalin hubungan kerja sama.
Keberhasilan Culinary Night menunjukkan bahwa Kota Sukabumi memiliki potensi besar dalam bidang kuliner. Pemerintah Kota Sukabumi perlu terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha kuliner lokal agar mereka dapat berkembang dan mencapai kesuksesan.
Selain itu, perlu diadakan pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan demikian, Kota Sukabumi dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang digemari oleh masyarakat luas.
Di lihat dari sosial kultural, Culinary Night juga memberikan dampak positif bagi peningkatan pelestarian budaya di Kota Sukabumi.
Artinya, Kota Sukabumi Culinary Night menjadi wadah bagi para pelaku usaha kuliner lokal untuk menyajikan hidangan tradisional dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi. Hal ini membantu dalam pelestarian budaya kuliner lokal yang merupakan bagian penting dari identitas Kota Sukabumi.
Ke depan, dalam acara seperti ini dapat ditampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal, seperti tari tradisional, musik daerah, dan kerajinan tangan. Hal ini membantu dalam mempromosikan budaya Kota Sukabumi kepada masyarakat luas.
Kota Sukabumi Culinary Night merupakan acara yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku usaha kuliner lokal, acara ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pelestarian budaya di Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi perlu terus mendukung dan mengembangkan acara serupa agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas acara, misalnya ketersediaan lebih banyak ruang bagi para pelaku usaha kuliner lokal, menghadirkan pertunjukan seni dan budaya yang lebih beragam, dan meningkatkan promosi acara.
Penulis : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari