Tiga Pelayanan Publik Dipresentasikan Dalam Monev Visitasi Informasi Pelayanan Publik

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari menerima secara langsung Tim Visitasi Komisi Informasi Publik Jawa Barat dalam rangka Monev Penilaian keterbukaan Informasi publik tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, pada Selasa (8/10/2024) ini, dihadiri Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar beserta jajaran, para Ketua PPID Pelaksana SKPD se-kota Sukabumi, serta undangan lainnya. Dalam kesempatan itu Kota Sukabumi memaparkan tiga Inovasi layanan publik diantaranya Open Data, Lasmi dan Kopi Online.

Open data merupakan Penerapan inovasi layanan keterbukaan informasi publik, yang dimana didalamnya merupakan kumpulan publikasi dokumen perencanaan, Daerah dalam Angka, dan publikasi lainnya dari pemerintah untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi terkini. Inovasi ini digagas oleh bidang statistik Diskominfo Kota Sukabumi.

Sementara itu Lasmi (Layanan Informasi pasien icu terkini) dan kopi Online (Konseling dan Pelayanan Informasi obat online) merupakan strategi layanan keterbukaan informasi publik yang digagas oleh RSUD Syamsudin, S.H.

"Standar layanan Informasi Publik di Kota Sukabumi diantaranya,Dokumen SOP Fasilitasi Sengketa Informasi Publik. Dokumen SOP Pelayanan Permohonan Informasi Publi. Dokumen SOP Penyusunan Daftar Informasi dan Dokumentasi Publik. Selanjutnya Dokumen SOP Penanganan Keberatan Informasi Publik, Dokumen SOP Uji Konsekuensi Informasi Publik yang Dikecualikan," ujar Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari dalam sambutannya. Dan ruang Pelayanan PPID yang berlokasi di Komplek Perkantoran Balai Kota Sukabumi Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 25 Sukabumi.

Selanjutnya, Dokumen SOP Standar Pelayanan Pemberian Informasi bagi Pemohon Informasi, Dokumen SOP Pendokumentasian Informasi Publik. Daftar Informasi Publik danWebsite PPID Kota Sukabumi : ppid.sukabumikota.go.id ND. PPID Kota Sukabumi sendiri memiliki Visi terwujudnya Pelayanan Informasi dan Dokumentasi yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel.

"Selain itu Misi PPID untuk meningkatkan pelayanan informasi dan dokumentasi yang cepat dan tepat waktu, Mengembangkan sistem pelayanan "informasi dan dokumentasi yang | murah dan sederhana. Menyediakan dan memberikan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pengelola informasi dan dokumentasi," pungkasnya.

Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal menurutkan pada kesempatan itu dirinya dan tim melakukan visitasi monev. Dari hasil pertemuan terlihat ada kekompakan di Kota Sukabumi terkait dengan pelayanan. Terdapat tiga pelayanan publik yang disampaikan.

"Menurut kami adanya inovasi layanan publik merupakan kewajiban badan publik yang harus senantiasa melayani masyarakat. Harapanya inovasi itu bisa dipertahankan dan berjalan jauh lebih baik," ujarnya.

Ditambahkan Ijang, Kota Sukabumi merupakan Kota yang terbilang kecil artinya bisa menjadi proposition pelayanan secara online agar bisa terlayani dengan baik. Dengan memaksimalkan poteyyang ada dari 7 kecamatan dan 33 kelurahan serta dengan jumlah penduduk yang ada masyarakat bisa terlayani dengan baik.

"Kota Sukabumi itu kan kecil ya saya berbesan agar terus berkembang saja, lakukan yang terbaik untuk pelayanan masyarakat dengan kondisi yang ada OPD di Kota Sukabumi cukup lenngkap Kota Sukabumi bias menjadi Propotitor pelayanan publik,"tandasnya.

Pewarta          :  Ovie
Dokumentasi  : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.