Penjabat Ketua TP PKK Kota Sukabumi Dorong Peran Kader dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti memimpin kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema "Strategi Percepatan Penurunan Stunting melalui Peran Serta Kader PKK dan Posyandu Remaja" di Kelurahan Nanggeleng, pada Selasa, 5 November 2024.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Citamiang, Ketua TP PKK Kecamatan Citamiang, Lurah Nanggeleng, Ketua TP PKK Kelurahan Nanggeleng, Kepala Puskesmas Kelurahan Nanggeleng, serta para Kader PKK dan Kader Posyandu Remaja setempat.

Dalam sambutannya, Camat Citamiang, Aris Ariandi menekankan pentingnya peran Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) sebagai garda terdepan dalam mendukung program-program pemerintah, terutama dalam upaya penurunan angka stunting.

“Kami mengapresiasi kontribusi para kader LKK dalam pencegahan stunting, yang telah menunjukkan hasil signifikan, khususnya di Nanggeleng. Data terbaru menunjukkan adanya penurunan angka stunting yang sebelumnya cukup tinggi,” ungkapnya.

Ia mendorong para kader untuk terus menunjukkan dedikasi dan kemampuan mereka dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. “Para kader PKK dan Posyandu Remaja adalah orang-orang pilihan yang mampu membawa perubahan,” tambahnya.

Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama.

“Stunting berdampak panjang, tidak hanya di masa kini tetapi juga di masa depan. Bagaimana kita dapat meraih generasi Indonesia Emas jika anak-anak kita terjerat masalah ini,” ujarnya.

Diana menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras untuk mengurangi angka stunting baru di Indonesia, mulai dari pusat hingga tingkat kelurahan.

Apalagi dengan adanya Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), diharapkan angka prevalensi stunting ini mengalami penurunan secara signifikan.

Di hadapan para kader, ia menekankan pentingnya peran aktif para kader dalam mengedukasi dan mendukung masyarakat. Kader Posyandu Remaja, khususnya, diharapkan mampu menjadi contoh bagi rekan sebayanya dalam menerapkan pola hidup sehat.

“Kader PKK adalah kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya ini, mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jangan jadikan pelatihan ini sekadar teori, tapi mari kita terapkan di kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Lebih lanjut, Dia menegaskan bahwa cakupan upaya pencegahan stunting sangat luas, mencakup asupan gizi hingga kebersihan lingkungan. Penerapan program 10 pokok PKK, mulai dari lingkungan yang sehat, makanan bergizi, hingga pola hidup bersih, menjadi langkah nyata untuk mendukung upaya ini.

Diana mendorong kader PKK dan Posyandu Remaja untuk proaktif mengampanyekan gaya hidup sehat, bekerja sama lintas sektor, serta memperkuat koordinasi dalam proses pencegahan stunting.

Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran kader di lapangan. Harapannya, seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam upaya menekan risiko stunting di masyarakat.

“Mari rapatkan barisan, kampanyekan makanan sehat dan bergizi, serta jadikan pola hidup bersih dan sehat sebagai komando bersama demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.

Pewarta          : Puteri Zauhara 
Dokumentasi  : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.