Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, turun langsung memantau situasi banjir yang melanda beberapa lokasi di Kota Sukabumi pada Selasa (5/11) malam.
Hujan deras yang mulai turun sejak pukul 15.30 menyebabkan banjir di sejumlah lokasi serta kejadian pohon tumbang. Pj Wali Kota hadir di lokasi terdampak banjir di Cikondang untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan bantuan bagi warga terdampak.
Dalam keterangannya, Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca terkait hujan lebat pada sore itu. Informasi dari BPBD Kota Sukabumi pun terus dipantau melalui grup komunikasi.
Ia menyebut, "Dari laporan BPBD dan pantauan langsung, beberapa rumah rusak akibat banjir, terutama di Cikondang, sementara di Ciaul terdapat pohon tumbang yang sempat menghambat lalu lintas. Alhamdulillah, tim cepat turun tangan dan lalu lintas kini sudah kembali lancar."
Situasi di Cikondang menjadi perhatian utama, di mana setidaknya 15 kepala keluarga mengalami kerusakan rumah akibat banjir. Menurut Pj Wali Kota Sukabumi, hujan deras menyebabkan air sungai meluap, dan kondisi ini -berdasarkan laporan dari PSDA Jawa Barat- diperburuk oleh menyempitnya aliran sungai di beberapa titik.
“Curah hujan cukup tinggi dan mengalir ke sungai yang saat ini alirannya sudah menyempit, sehingga banjir di Cikondang ini belum surut,” tambahnya.
Kusmana Hartadji juga menekankan bahwa 56 titik di seluruh Kota Sukabumi (update terbaru dari BPBD 66 lokasi), termasuk daerah Cibeureum dan Baros, dan memang terjadi di seluruh kecamatan terdampak bencana ini.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, beberapa warga yang memiliki disabilitas memerlukan penanganan kesehatan dan akan dibawa ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut.
“Kami bersyukur warga bersama aparat setempat seperti RT dan RW sangat tanggap. Beberapa warga juga telah menyediakan tempat untuk pengungsian sementara bagi mereka yang terdampak,” kata Kusmana. Ia berharap situasi segera membaik dan kondisi banjir bisa surut tanpa menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Kusmana menutup dengan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan optimal.
Hujan deras yang mulai turun sejak pukul 15.30 menyebabkan banjir di sejumlah lokasi serta kejadian pohon tumbang. Pj Wali Kota hadir di lokasi terdampak banjir di Cikondang untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan bantuan bagi warga terdampak.
Dalam keterangannya, Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca terkait hujan lebat pada sore itu. Informasi dari BPBD Kota Sukabumi pun terus dipantau melalui grup komunikasi.
Ia menyebut, "Dari laporan BPBD dan pantauan langsung, beberapa rumah rusak akibat banjir, terutama di Cikondang, sementara di Ciaul terdapat pohon tumbang yang sempat menghambat lalu lintas. Alhamdulillah, tim cepat turun tangan dan lalu lintas kini sudah kembali lancar."
Situasi di Cikondang menjadi perhatian utama, di mana setidaknya 15 kepala keluarga mengalami kerusakan rumah akibat banjir. Menurut Pj Wali Kota Sukabumi, hujan deras menyebabkan air sungai meluap, dan kondisi ini -berdasarkan laporan dari PSDA Jawa Barat- diperburuk oleh menyempitnya aliran sungai di beberapa titik.
“Curah hujan cukup tinggi dan mengalir ke sungai yang saat ini alirannya sudah menyempit, sehingga banjir di Cikondang ini belum surut,” tambahnya.
Kusmana Hartadji juga menekankan bahwa 56 titik di seluruh Kota Sukabumi (update terbaru dari BPBD 66 lokasi), termasuk daerah Cibeureum dan Baros, dan memang terjadi di seluruh kecamatan terdampak bencana ini.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, beberapa warga yang memiliki disabilitas memerlukan penanganan kesehatan dan akan dibawa ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut.
“Kami bersyukur warga bersama aparat setempat seperti RT dan RW sangat tanggap. Beberapa warga juga telah menyediakan tempat untuk pengungsian sementara bagi mereka yang terdampak,” kata Kusmana. Ia berharap situasi segera membaik dan kondisi banjir bisa surut tanpa menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Kusmana menutup dengan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan optimal.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari