Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka acara Orientasi Calon Dewan Hakim MTQH tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 yang diselenggarakan pada Selasa, 19 November 2024 di Hotel Laska, Kota Sukabumi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari; Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Andri Firmansyah; Kepala Bagian Kesra, Herman Permana; Camat Gunung Puyuh; para narasumber, serta peserta orientasi.
Dalam laporannya, Andri Firmansyah menyampaikan bahwa orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman calon dewan hakim terkait peran dan tugas kehakiman dalam ajang MTQH. Ia menegaskan pentingnya sikap objektif dan delegasi keputusan yang menjunjung integritas dalam setiap penilaian.
Sementara itu, Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran dewan hakim tidak hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai figur yang menentukan peserta terbaik secara kompeten dan adil.
"Saya berharap kegiatan orientasi ini dapat meningkatkan kemampuan para dewan hakim, sehingga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) tingkat Kota Sukabumi nanti akan menghasilkan para qori dan qori’ah terbaik yang siap bersaing di tingkat selanjutnya," ujar Kusmana.
Ia juga menambahkan bahwa dewan hakim yang bertugas pada MTQH tahun ini diharapkan memiliki karakter yang amanah, jujur, dan adil, guna mendukung kelancaran dan kredibilitas penyelenggaraan acara.
Dengan orientasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat mencetak dewan hakim yang profesional, sekaligus memperkuat pelaksanaan MTQH sebagai ajang pencarian talenta terbaik dalam membaca Al-Qur'an dan hadis di Kota Sukabumi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari; Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Andri Firmansyah; Kepala Bagian Kesra, Herman Permana; Camat Gunung Puyuh; para narasumber, serta peserta orientasi.
Dalam laporannya, Andri Firmansyah menyampaikan bahwa orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman calon dewan hakim terkait peran dan tugas kehakiman dalam ajang MTQH. Ia menegaskan pentingnya sikap objektif dan delegasi keputusan yang menjunjung integritas dalam setiap penilaian.
Sementara itu, Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran dewan hakim tidak hanya sebagai penilai, tetapi juga sebagai figur yang menentukan peserta terbaik secara kompeten dan adil.
"Saya berharap kegiatan orientasi ini dapat meningkatkan kemampuan para dewan hakim, sehingga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) tingkat Kota Sukabumi nanti akan menghasilkan para qori dan qori’ah terbaik yang siap bersaing di tingkat selanjutnya," ujar Kusmana.
Ia juga menambahkan bahwa dewan hakim yang bertugas pada MTQH tahun ini diharapkan memiliki karakter yang amanah, jujur, dan adil, guna mendukung kelancaran dan kredibilitas penyelenggaraan acara.
Dengan orientasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat mencetak dewan hakim yang profesional, sekaligus memperkuat pelaksanaan MTQH sebagai ajang pencarian talenta terbaik dalam membaca Al-Qur'an dan hadis di Kota Sukabumi.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari