UMKM Kota Sukabumi terus bertumbuh, berkembang, dan berdaya saing, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini menjadi alasan UMKM di Kota Sukabumi mengalami naik kelas
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara Closing UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi yang digelar di Aula BJB Cabang Sukabumi pada Kamis (12/12/2025). Acara ini menjadi momen penting dalam rangka memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam skala usaha mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Diskumindag Kota Sukabumi, Koordinator UMKM Naik Kelas, berbagai stakeholder, dan para pelaku UMKM yang menjadi peserta program unggulan tersebut.
*UMKM Naik Kelas: Program Unggulan Berbasis Inovasi dan Kolaborasi*
Dalam laporannya, Sri Puji Rahayu, selaku Koordinator UMKM Naik Kelas, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan melalui berbagai tahapan, seperti pendampingan intensif dan penerapan strategi bisnis. Program ini menitikberatkan pada inovasi dan kolaborasi untuk mendorong UMKM Sukabumi tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini bukan menjadi akhir, melainkan awal dari perjalanan baru para peserta untuk lebih melebarkan sayapnya,” ujar Puji.
Program tersebut diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang bergerak di berbagai bidang, termasuk fesyen, makanan, dan jasa. Selama program berlangsung, peserta mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kapasitas usaha, pemanfaatan media sosial, akses pembiayaan, hingga strategi meningkatkan omzet yang disebut naik hingga 90%.
*Dukungan Penuh dari Pemerintah Kota Sukabumi*
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program UMKM Naik Kelas tahun 2024 yang telah berjalan selama delapan bulan.
Ia berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
“Saya mendapat informasi bahwa setiap pelatihan melibatkan pendampingan dari perbankan, sehingga pelaku UMKM dapat berkelanjutan,” ungkap Kusmana.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam berbisnis sebagai salah satu strategi UMKM untuk naik kelas. Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM melalui kebijakan dan program strategis yang meningkatkan kapasitas pelaku usaha.
“Kegiatan ini diharapkan bisa diaplikasikan ke dalam usaha masing-masing, sehingga menghasilkan omzet sesuai harapan,” tambahnya.
Sebagai penutup acara, pemerintah memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung keberhasilan program ini, di antaranya: 10 UMKM Terbaik, 5 UMKM Pitching Terbaik, 3 UMKM Teraktif dalam Pendampingan, 5 Perbankan, 2 Akademisi, dan 8 Stakeholder.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara Closing UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi yang digelar di Aula BJB Cabang Sukabumi pada Kamis (12/12/2025). Acara ini menjadi momen penting dalam rangka memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam skala usaha mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Diskumindag Kota Sukabumi, Koordinator UMKM Naik Kelas, berbagai stakeholder, dan para pelaku UMKM yang menjadi peserta program unggulan tersebut.
*UMKM Naik Kelas: Program Unggulan Berbasis Inovasi dan Kolaborasi*
Dalam laporannya, Sri Puji Rahayu, selaku Koordinator UMKM Naik Kelas, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan melalui berbagai tahapan, seperti pendampingan intensif dan penerapan strategi bisnis. Program ini menitikberatkan pada inovasi dan kolaborasi untuk mendorong UMKM Sukabumi tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kegiatan ini bukan menjadi akhir, melainkan awal dari perjalanan baru para peserta untuk lebih melebarkan sayapnya,” ujar Puji.
Program tersebut diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang bergerak di berbagai bidang, termasuk fesyen, makanan, dan jasa. Selama program berlangsung, peserta mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kapasitas usaha, pemanfaatan media sosial, akses pembiayaan, hingga strategi meningkatkan omzet yang disebut naik hingga 90%.
*Dukungan Penuh dari Pemerintah Kota Sukabumi*
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program UMKM Naik Kelas tahun 2024 yang telah berjalan selama delapan bulan.
Ia berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
“Saya mendapat informasi bahwa setiap pelatihan melibatkan pendampingan dari perbankan, sehingga pelaku UMKM dapat berkelanjutan,” ungkap Kusmana.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam berbisnis sebagai salah satu strategi UMKM untuk naik kelas. Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM melalui kebijakan dan program strategis yang meningkatkan kapasitas pelaku usaha.
“Kegiatan ini diharapkan bisa diaplikasikan ke dalam usaha masing-masing, sehingga menghasilkan omzet sesuai harapan,” tambahnya.
Sebagai penutup acara, pemerintah memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung keberhasilan program ini, di antaranya: 10 UMKM Terbaik, 5 UMKM Pitching Terbaik, 3 UMKM Teraktif dalam Pendampingan, 5 Perbankan, 2 Akademisi, dan 8 Stakeholder.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari