Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan di Aula Balai Benih Ikan (BBI) di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Selasa (17/12/2024).
Pelatihan ini dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dengan pengolahan hasil peternakan seperti nugget. Kegiatan tersebut dihadiri narasumber dari Kementrian Pertanian yaitu dari BBPPHK Cinagara, Bogor dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi.
'' Kegiatan ini dalam rangka menciptakan lapangan usaha di bidang Peternakan dan Kesehatan hewan sebagai peningkatan ekonomi,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Sekaligus promosi peningkatan konsumsi produk pangan asal hewan, berbahan daging, susu dan telur maka kegiatan pelatihan seperti ini sangat diperlukan.
Beberapa tahun yang lalu terang Kusmana, pelatihan tentang produk olahan susu yang dijadikan yogurt, keju dan kefir sudah dilakukan. Saat itu pada masa Covid melanda para peserta yang awal-awalnya baru terjun ke dunia usaha pengolahan susu banjir orderan karena banyak penderita waktu itu membutuhkan asupan protein yang tinggi salah satunya yaitu dari olahan susu.
'' Untuk itu pada kesempatan ini dengan anggaran DBHCHT tahun 2024 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi menyelenggarakan pelatihan pengolahan hasil peternakan tahun ini fokus untuk produk daging yang akan diolah menjadi nugget dan sosis,'' ungkap Kusmana. Di mana, hadir para narasumber dari Kementrian Pertanian yaitu dari BBPPHK Cinagara, Bogor yang akan memberikan ilmunya.
Sehingga pelatihan ini kata Kusmana, diharapkan tidak hanya memberikan ketrampilan teknis saja, tetapi juga membuka wawasan kepada peserta tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan dari produk olahan peternakan. Terutama dari bahan dasar daging, sehingga setelah diolah daging bisa memiliki nilai tambah selain bisa lebih awet, nilai ekonominya lebih tinggi dan ujung-ujungnya bisa mendapatkan penghasilan lebih dan memutar roda ekonomi di masyarakat.
'' Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam Pembangunan Ketahanan Pangan sudah tidak diragukan lagi dan telah tertuang dalam misi pemerintah kota Sukabumi,'' ungkap Kusmana. Salah satunya memiliku tujuan mewujudkan pengembanhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya ketahanan pangan.
Dengan produk Pangan Asal Hewan yang diolah dengan prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) lanjut Kusmana, masyarakat akan merasa tenang bathinnya saat mengkonsumsi. Karena sudah melalui proses yang sesuai dengan standart pengolahan yang baik dan akan bermanfaat untuk kebutuhan gizi menghindari bahaya penyakit zoonosis, keracunan makanan dan residu antibiotic yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Pelatihan ini dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dengan pengolahan hasil peternakan seperti nugget. Kegiatan tersebut dihadiri narasumber dari Kementrian Pertanian yaitu dari BBPPHK Cinagara, Bogor dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi.
'' Kegiatan ini dalam rangka menciptakan lapangan usaha di bidang Peternakan dan Kesehatan hewan sebagai peningkatan ekonomi,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Sekaligus promosi peningkatan konsumsi produk pangan asal hewan, berbahan daging, susu dan telur maka kegiatan pelatihan seperti ini sangat diperlukan.
Beberapa tahun yang lalu terang Kusmana, pelatihan tentang produk olahan susu yang dijadikan yogurt, keju dan kefir sudah dilakukan. Saat itu pada masa Covid melanda para peserta yang awal-awalnya baru terjun ke dunia usaha pengolahan susu banjir orderan karena banyak penderita waktu itu membutuhkan asupan protein yang tinggi salah satunya yaitu dari olahan susu.
'' Untuk itu pada kesempatan ini dengan anggaran DBHCHT tahun 2024 Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi menyelenggarakan pelatihan pengolahan hasil peternakan tahun ini fokus untuk produk daging yang akan diolah menjadi nugget dan sosis,'' ungkap Kusmana. Di mana, hadir para narasumber dari Kementrian Pertanian yaitu dari BBPPHK Cinagara, Bogor yang akan memberikan ilmunya.
Sehingga pelatihan ini kata Kusmana, diharapkan tidak hanya memberikan ketrampilan teknis saja, tetapi juga membuka wawasan kepada peserta tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan dari produk olahan peternakan. Terutama dari bahan dasar daging, sehingga setelah diolah daging bisa memiliki nilai tambah selain bisa lebih awet, nilai ekonominya lebih tinggi dan ujung-ujungnya bisa mendapatkan penghasilan lebih dan memutar roda ekonomi di masyarakat.
'' Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam Pembangunan Ketahanan Pangan sudah tidak diragukan lagi dan telah tertuang dalam misi pemerintah kota Sukabumi,'' ungkap Kusmana. Salah satunya memiliku tujuan mewujudkan pengembanhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya ketahanan pangan.
Dengan produk Pangan Asal Hewan yang diolah dengan prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) lanjut Kusmana, masyarakat akan merasa tenang bathinnya saat mengkonsumsi. Karena sudah melalui proses yang sesuai dengan standart pengolahan yang baik dan akan bermanfaat untuk kebutuhan gizi menghindari bahaya penyakit zoonosis, keracunan makanan dan residu antibiotic yang bisa membahayakan kesehatan manusia.
Pewarta : Ovie
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari