Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara Seminar Nasional, sekaligus Launching Penerimaan Mahasiswa Baru dan Launching UMMI Daycare yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Senin (2/12) pagi.
Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A.; Rektor UMMI, Dr. Reny Sukmawani; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukabumi, Punjul Saepul Hayat; serta para tamu undangan penting lainnya.
Dalam paparannya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan peran penting guru dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut bahwa guru bukan lagi sekadar "pahlawan tanpa tanda jasa," melainkan pahlawan nyata dalam menciptakan generasi unggul Indonesia.
“Pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan dan kompetensi guru melalui pendekatan berbasis sertifikasi dan pengembangan kompetensi,” ujar Fajar.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi sektor pendidikan, termasuk kualitas pendidikan yang belum merata, akses yang terbatas, serta perlunya pengembangan sumber daya manusia yang lebih maksimal.
“Pendidikan Indonesia harus lebih baik di masa depan. Kita perlu memperkuat kualitas SDM melalui kolaborasi, inovasi, dan pemerataan akses pendidikan,” tambahnya.
Fajar menjelaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah mencanangkan delapan program prioritas nasional yang mencakup penguatan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan kesetaraan gender.
“Program ini juga mendorong penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas untuk memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam perjuangan menuju Indonesia yang maju dan makmur,” jelasnya.
Selain peluncuran penerimaan mahasiswa baru, UMMI juga memperkenalkan program baru bernama UMMI Daycare, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluarga, khususnya orang tua mahasiswa dan dosen, dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan anak usia dini secara optimal.
Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A.; Rektor UMMI, Dr. Reny Sukmawani; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukabumi, Punjul Saepul Hayat; serta para tamu undangan penting lainnya.
Dalam paparannya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan peran penting guru dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut bahwa guru bukan lagi sekadar "pahlawan tanpa tanda jasa," melainkan pahlawan nyata dalam menciptakan generasi unggul Indonesia.
“Pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan dan kompetensi guru melalui pendekatan berbasis sertifikasi dan pengembangan kompetensi,” ujar Fajar.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi sektor pendidikan, termasuk kualitas pendidikan yang belum merata, akses yang terbatas, serta perlunya pengembangan sumber daya manusia yang lebih maksimal.
“Pendidikan Indonesia harus lebih baik di masa depan. Kita perlu memperkuat kualitas SDM melalui kolaborasi, inovasi, dan pemerataan akses pendidikan,” tambahnya.
Fajar menjelaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah mencanangkan delapan program prioritas nasional yang mencakup penguatan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan kesetaraan gender.
“Program ini juga mendorong penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas untuk memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam perjuangan menuju Indonesia yang maju dan makmur,” jelasnya.
Selain peluncuran penerimaan mahasiswa baru, UMMI juga memperkenalkan program baru bernama UMMI Daycare, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluarga, khususnya orang tua mahasiswa dan dosen, dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan anak usia dini secara optimal.
Pewarta : Indah Okti
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari