Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menghadiri pembukaan Gebyar Ramadan kegiatan donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi di Kantor PMI Kota Sukabumi, Kamis (27/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Maulana menekankan peran PMI sebagai garda terdepan dalam memasok stok darah untuk kebutuhan masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto, dan Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto, dan Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama.
"Saya sangat mengapresiasi PMI dan warga Sukabumi yang tetap mendonorkan darahnya di bulan puasa," ujar Wakil Wali Kota.
Ia menambahkan bahwa donor darah adalah bentuk kepedulian sosial yang tidak hanya menyehatkan diri sendiri, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
Bobby Maulana menjelaskan bahwa donor darah merupakan program sosial yang bermanfaat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sukabumi.
Bobby Maulana menjelaskan bahwa donor darah merupakan program sosial yang bermanfaat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sukabumi.
"PMI adalah perhimpunan nasional yang berdiri atas asas perikemanusiaan dan dasar sukarela. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, penyelenggaraan kepalangmerahan dilakukan oleh Pemerintah dan PMI," jelasnya.
Ia menekankan bahwa PMI Kota Sukabumi terus hadir di tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam bidang sosial kemanusiaan, termasuk dalam penanganan bencana alam serta memenuhi ketersediaan stok darah yang aman untuk pasien di rumah sakit.
Bobby juga memberikan apresiasi kepada PMI Kota Sukabumi yang telah menginisiasi kegiatan Gebyar Donor Darah Ramadhan dengan tema "Memperingati HUT Kota Sukabumi yang ke-111, Mari Jadikan Donor Darah Sebagai Manifestasi Ikhlas."
Ia menekankan bahwa PMI Kota Sukabumi terus hadir di tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam bidang sosial kemanusiaan, termasuk dalam penanganan bencana alam serta memenuhi ketersediaan stok darah yang aman untuk pasien di rumah sakit.
Bobby juga memberikan apresiasi kepada PMI Kota Sukabumi yang telah menginisiasi kegiatan Gebyar Donor Darah Ramadhan dengan tema "Memperingati HUT Kota Sukabumi yang ke-111, Mari Jadikan Donor Darah Sebagai Manifestasi Ikhlas."
Ia berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbagi kepada sesama.
"Karena hingga saat ini belum ada pabrik yang mampu memproduksi darah, darah hanya bisa dihasilkan oleh manusia. Secara tidak langsung, Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa berbagi kehidupan dengan sesama," ungkapnya.
Bobby berharap agar kegiatan Gebyar Donor Darah hari ini berjalan lancar dan memenuhi target untuk persiapan momen-momen krusial, seperti libur Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
"Karena hingga saat ini belum ada pabrik yang mampu memproduksi darah, darah hanya bisa dihasilkan oleh manusia. Secara tidak langsung, Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa berbagi kehidupan dengan sesama," ungkapnya.
Bobby berharap agar kegiatan Gebyar Donor Darah hari ini berjalan lancar dan memenuhi target untuk persiapan momen-momen krusial, seperti libur Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
Pemerintah Kota Sukabumi akan senantiasa mendukung setiap kegiatan PMI untuk memberikan pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto, menjelaskan bahwa setiap bulan puasa dan menjelang lebaran, PMI sering mengalami pengurangan stok darah. Oleh karena itu, Gebyar Ramadhan Donor Darah ini bertujuan untuk menambah pasokan darah.
Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto, menjelaskan bahwa setiap bulan puasa dan menjelang lebaran, PMI sering mengalami pengurangan stok darah. Oleh karena itu, Gebyar Ramadhan Donor Darah ini bertujuan untuk menambah pasokan darah.
"Kami menargetkan terkumpul 250 labu darah dalam kegiatan ini," tuturnya. Pasokan labu darah ini sangat penting untuk membantu warga yang membutuhkannya.
Pewarta : Ovie
Penyunting : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari