Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengajak para pemuda untuk mengimplementasikan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan ini disampaikan saat ia menjadi pemateri dalam Ramadan Fest di Masjid Sejuta Pemuda, Lamping, Sabtu (8/3) sore.
Acara yang dihadiri oleh Kia Florita dan peserta dari berbagai pondok pesantren ini menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk membangun ekosistem kebaikan yang berkelanjutan.
Dalam pengantarnya, pengasuh Masjid Sejuta Pemuda, Anggy Sulaeman, menekankan bahwa pemuda harus memiliki visi dan semangat dalam hidup.
“Kita harus mencetak generasi yang tidak hanya menjadi ulama, tapi juga bisa sukses di berbagai bidang. Jangan sia-siakan waktu, lawan kemalasan dan kebodohan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa masjid harus menjadi pusat yang menyatukan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kota Sukabumi.
Bobby Maulana dalam penyampaiannya mengingatkan pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang membawa kebaikan. Ia menegaskan bahwa kedekatan seseorang dengan lingkungannya akan sangat memengaruhi masa depannya.
“Masa muda saya dulu lebih banyak diisi dengan hal duniawi, tapi seiring waktu kita belajar untuk menjadi lebih baik. Kepada pemuda, jadilah diri sendiri dan tetap fokus pada hal yang bermanfaat,” kata Bobby.
Selain itu, Bobby mengajak para pemuda untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. “Bacalah Al-Qur’an dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebaikan harus dimulai dari hal kecil dan dilakukan dengan konsisten,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar generasi muda bijak dalam menyaring informasi di media sosial, karena banyak konten yang dapat menyesatkan persepsi masyarakat.
Di akhir sesi, Bobby menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga anugerah dari Allah. “Jangan hanya mengejar ambisi pribadi, tapi gali potensi diri dan tetap berbuat baik kepada orang tua serta sesama,” tutupnya.
Acara yang dihadiri oleh Kia Florita dan peserta dari berbagai pondok pesantren ini menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk membangun ekosistem kebaikan yang berkelanjutan.
Dalam pengantarnya, pengasuh Masjid Sejuta Pemuda, Anggy Sulaeman, menekankan bahwa pemuda harus memiliki visi dan semangat dalam hidup.
“Kita harus mencetak generasi yang tidak hanya menjadi ulama, tapi juga bisa sukses di berbagai bidang. Jangan sia-siakan waktu, lawan kemalasan dan kebodohan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa masjid harus menjadi pusat yang menyatukan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kota Sukabumi.
Bobby Maulana dalam penyampaiannya mengingatkan pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang membawa kebaikan. Ia menegaskan bahwa kedekatan seseorang dengan lingkungannya akan sangat memengaruhi masa depannya.
“Masa muda saya dulu lebih banyak diisi dengan hal duniawi, tapi seiring waktu kita belajar untuk menjadi lebih baik. Kepada pemuda, jadilah diri sendiri dan tetap fokus pada hal yang bermanfaat,” kata Bobby.
Selain itu, Bobby mengajak para pemuda untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. “Bacalah Al-Qur’an dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebaikan harus dimulai dari hal kecil dan dilakukan dengan konsisten,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar generasi muda bijak dalam menyaring informasi di media sosial, karena banyak konten yang dapat menyesatkan persepsi masyarakat.
Di akhir sesi, Bobby menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga anugerah dari Allah. “Jangan hanya mengejar ambisi pribadi, tapi gali potensi diri dan tetap berbuat baik kepada orang tua serta sesama,” tutupnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari