Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam ekosistem pelayanan dasar masyarakat, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sekretaris TP-PKK Kota, para ketua Tim Pembina Posyandu tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Koordinator 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta Kepala Puskesmas se-Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Ranty menekankan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pembinaan dan pengawasan posyandu di seluruh lapisan wilayah Kota Sukabumi.
Ia menambahkan bahwa pembentukan tim ini merujuk pada amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 yang mengharuskan adanya Tim Pembina Posyandu dari pusat hingga ke tingkat kelurahan.
“Kita ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pelayanan 6 bidang SPM berjalan dengan maksimal di tingkat akar rumput. Karena itu, koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah menjadi sangat penting,” jelasnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara langsung ke posyandu-posyandu secara acak. Ia meminta semua pihak untuk terbuka terhadap proses dan kondisi yang ada.
Ia berharap Tim Pembina Posyandu yang baru dikukuhkan bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal.
“Jadikan kegiatan ini sebagai pemantik semangat. Jangan berhenti pada diskusi dan teori saja, tapi lanjutkan dengan aksi nyata untuk mewujudkan pelayanan publik yang adil dan merata di Kota Sukabumi,” pungkasnya.
Pewarta : Esty
Dokumentasi : Fadhil
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
