Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Pemkot Sukabumi Buka Kolaborasi Bersama Tenaga Profesional, Apoteker Diajak Terlibat dalam Pembangunan Kesehatan

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Ayep Zaki dan dirinya membuka ruang kolaborasi dengan siapa pun, termasuk dengan para tenaga profesional seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Hal ini disampaikannya saat audiensi bersama pengurus IAI Kota Sukabumi yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota, Selasa (10/6/2025).

“Pada dasarnya, Pemkot Sukabumi membuka kolaborasi dengan siapa saja, termasuk dengan para tenaga profesional, komunitas, dan elemen masyarakat lainnya. Intinya kolaborasi harus transparan dan berdampak positif. Saya sangat mendukung,” ujar Bobby.

Ia juga mengajak para apoteker untuk berkomunikasi secara terbuka jika memiliki agenda atau kegiatan di masyarakat. Pemerintah Kota, lanjutnya, siap mendampingi dan mendukung bentuk keterlibatan apoteker dalam pembangunan sektor kesehatan.

“Silakan komunikasikan kepada kami jika ada kegiatan. Kita akan lihat apa yang bisa dibantu, sehingga pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat, dalam bentuk apapun,” ungkap Bobby.

Selain IAI, Pemkot Sukabumi sebelumnya juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi profesi, termasuk Ikatan Dokter Hewan, dalam rangka menyukseskan program strategis nasional. 

Salah satu program unggulan yang tengah didorong adalah pengembangan Koperasi Merah Putih (KMP), sebagai wadah peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kabar baiknya, Sukabumi kini tercatat sebagai kota nomor satu secara nasional dalam pembentukan KMP tercepat di Indonesia. Koperasi ini mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dan nantinya akan menaungi berbagai jenis usaha masyarakat,” jelas Bobby.

Ia menekankan pentingnya memastikan keberlanjutan koperasi ini agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi warga. 

“Kali ini koperasi harus bertahan lama. Mumpung ada program dari pusat, mari kita kawal bersama agar manfaatnya bisa dirasakan langsung,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby juga menyampaikan perkembangan positif dari sisi fiskal Kota Sukabumi. Per Mei 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan hingga 61%. Hal ini menjadi bukti bahwa pengelolaan kota yang baik harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak terpisah-pisah.

“Mengelola kota tidak bisa parsial, harus holistik. Kita perlu kinerja yang optimal dan dukungan dari semua pihak,” tegasnya.

Menutup audiensinya, Bobby menyampaikan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan para tenaga profesional seperti apoteker dapat terus terjalin dengan baik. 

“Semoga kita semakin maksimal dalam mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta           : Kang Warsa 
Dokumentasi   : Ihsan

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.

Posting Komentar untuk "Pemkot Sukabumi Buka Kolaborasi Bersama Tenaga Profesional, Apoteker Diajak Terlibat dalam Pembangunan Kesehatan"