Dalam sambutannya, wali kota menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mempercepat laju inovasi dan meningkatkan reputasi bangsa, sebagaimana tercermin dalam tema milad tahun ini, "Transformasi Pendidikan Tinggi untuk Akselerasi Inovasi dan Reputasi Bangsa."
“Tema ini sangat relevan dan visioner,” ujar Ayep Zaki. Ia menyebutkan bahwa tema tersebut memiliki kaitan erat dengan salah satu pencapaian Kota Sukabumi sebagai kota toleransi peringkat pertama di Jawa Barat dan keenam secara nasional.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa fokus tema milad UMMI sejalan dengan visi pembangunan Kota Sukabumi yang mengedepankan masyarakat inovatif, mandiri, agamis, dan nasionalis.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi dan terobosan nyata di tengah tantangan global yang terus berkembang.
“Peran vital dunia pendidikan, termasuk UMMI, adalah mewujudkan tujuan fundamental bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga merupakan jalan menuju perubahan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
“Mari kita terus perkuat kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh elemen masyarakat,” ajaknya.
Ia berharap sinergi yang solid dapat mendorong lahirnya berbagai inovasi yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, tetapi juga memberi kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan reputasi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Kehadiran wali kota sekaligus menjadi wujud dukungan konkret Pemerintah Kota Sukabumi terhadap peran strategis UMMI sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di wilayah Sukabumi.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
