Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 pada Sabtu (26/7/2025), yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Acara yang digelar di Masjid Agung Sukabumi ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI Kota Sukabumi, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Ketua DKM Harian Masjid Agung, serta tokoh lintas agama dan pimpinan ormas Islam di Kota Sukabumi.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas elemen masyarakat dalam menjaga harmoni kehidupan beragama.
Hadir pula pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), pimpinan ormas Islam lainnya, serta perwakilan dari Bank BJB, menunjukkan kolaborasi yang solid antara pemerintah, tokoh agama, dan sektor keuangan dalam mendukung pembangunan berbasis nilai keislaman.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas kekompakan umat Islam di Kota Sukabumi yang tetap harmonis meskipun hanya empat dari 72 ormas Islam yang terdaftar secara resmi di MUI.
Ia menilai bahwa kekompakan dan toleransi yang telah dibangun menjadi modal penting bagi pembangunan kota. “Sukabumi telah dinobatkan sebagai kota toleran nomor satu di Jawa Barat dan peringkat enam secara nasional. Ke depan, kita targetkan masuk tiga besar nasional,” ujarnya.
Momentum milad ke-50 MUI ini juga dijadikan sebagai tonggak penguatan persatuan, tidak hanya antar umat Islam, tetapi juga antar umat beragama di Kota Sukabumi.
H. Ayep Zaki menyatakan bahwa dalam masa kepemimpinannya, ia akan terus mendorong lahirnya kebijakan strategis untuk mendukung kehidupan beragama yang harmonis, salah satunya melalui usulan peraturan daerah tentang penguatan kehidupan beragama.
Ia menegaskan, “Amanah jabatan ini akan saya manfaatkan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi, dengan berlandaskan nilai-nilai keadilan sebagaimana sila ke-5 Pancasila.”
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya membangun struktur pemerintahan yang solid dan profesional, bebas dari pengaruh politik yang dapat melemahkan birokrasi.
Menurutnya, ketenangan dalam bekerja sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan berkesinambungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga setiap tahunnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ekosistem birokrasi yang tertib dan terstruktur dengan baik agar roda pemerintahan berjalan secara efektif dan efisien.
Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, pada acara milad ke-50 ini dilakukan penyerahan lahan dan bangunan Pusat Keislaman (Puski) kepada MUI Kota Sukabumi.
Langkah ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penguatan kelembagaan MUI sebagai mitra strategis dalam membina umat.
Melalui peringatan HUT emas ini, diharapkan peran MUI semakin kuat dalam membimbing umat dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, toleran, dan sejahtera lahir batin.
Acara yang digelar di Masjid Agung Sukabumi ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI Kota Sukabumi, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Ketua DKM Harian Masjid Agung, serta tokoh lintas agama dan pimpinan ormas Islam di Kota Sukabumi.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas elemen masyarakat dalam menjaga harmoni kehidupan beragama.
Hadir pula pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), pimpinan ormas Islam lainnya, serta perwakilan dari Bank BJB, menunjukkan kolaborasi yang solid antara pemerintah, tokoh agama, dan sektor keuangan dalam mendukung pembangunan berbasis nilai keislaman.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas kekompakan umat Islam di Kota Sukabumi yang tetap harmonis meskipun hanya empat dari 72 ormas Islam yang terdaftar secara resmi di MUI.
Ia menilai bahwa kekompakan dan toleransi yang telah dibangun menjadi modal penting bagi pembangunan kota. “Sukabumi telah dinobatkan sebagai kota toleran nomor satu di Jawa Barat dan peringkat enam secara nasional. Ke depan, kita targetkan masuk tiga besar nasional,” ujarnya.
Momentum milad ke-50 MUI ini juga dijadikan sebagai tonggak penguatan persatuan, tidak hanya antar umat Islam, tetapi juga antar umat beragama di Kota Sukabumi.
H. Ayep Zaki menyatakan bahwa dalam masa kepemimpinannya, ia akan terus mendorong lahirnya kebijakan strategis untuk mendukung kehidupan beragama yang harmonis, salah satunya melalui usulan peraturan daerah tentang penguatan kehidupan beragama.
Ia menegaskan, “Amanah jabatan ini akan saya manfaatkan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi, dengan berlandaskan nilai-nilai keadilan sebagaimana sila ke-5 Pancasila.”
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya membangun struktur pemerintahan yang solid dan profesional, bebas dari pengaruh politik yang dapat melemahkan birokrasi.
Menurutnya, ketenangan dalam bekerja sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan berkesinambungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga setiap tahunnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ekosistem birokrasi yang tertib dan terstruktur dengan baik agar roda pemerintahan berjalan secara efektif dan efisien.
Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, pada acara milad ke-50 ini dilakukan penyerahan lahan dan bangunan Pusat Keislaman (Puski) kepada MUI Kota Sukabumi.
Langkah ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penguatan kelembagaan MUI sebagai mitra strategis dalam membina umat.
Melalui peringatan HUT emas ini, diharapkan peran MUI semakin kuat dalam membimbing umat dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, toleran, dan sejahtera lahir batin.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "HUT ke-50 MUI Kota Sukabumi Tegaskan Komitmen Harmoni dan Pembangunan"
Silakan kirim saran dan komentar anda