Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Bola Leungeun Seuneu Pecahkan Rekor MURI Dunia, Menteri Kebudayaan Apresiasi Filosofi Budaya Lokal

Tradisi budaya Bola Leungeun Seuneu (Boles) asal Kota Sukabumi berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dan dunia setelah resmi memecahkan Rekor MURI Dunia.

Pemecahan rekor ini berlangsung dalam perhelatan Festival Boles yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (25/7).

Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, bersama Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.

Boles ditampilkan dalam format pentas budaya spektakuler oleh sekitar 1.000 peserta dari Paguron Silat Sang Maung Bodas, di bawah asuhan K.H. Fajar Laksana.

Pertunjukan ini memadukan unsur seni bela diri pencak silat dengan tradisi bola api yang sarat filosofi spiritual dan nilai-nilai kebersamaan.

Tidak hanya menjadi tontonan memukau, Boles juga mencerminkan semangat warisan budaya yang hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. Dalam pernyataannya, ia menyatakan, “Saya ucapkan selamat kepada Kang Bobby dan Kyai Fajar atas penghargaan Rekor MURI Dunia untuk Bola Leungeun Seuneu".

Ia melanjutkan bahwa tradisi Boles bukan hanya unik dan penuh makna, tetapi juga punya nilai filosofi yang tinggi. "Mudah-mudahan kebudayaan ini terpelihara dengan baik dan bisa menjadi daya tarik wisata budaya ke depannya.”

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, juga menyampaikan rasa syukur atas pengakuan ini.

“Alhamdulillah, saya bersama Menteri Kebudayaan menyaksikan langsung pencapaian luar biasa ini. Boles di bawah asuhan Pak Kyai Fajar berhasil memecahkan rekor dunia. Insya Allah, Kota Sukabumi siap bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan untuk terus merawat, melestarikan, dan mengangkat budaya serta tradisi lokal ke panggung nasional dan internasional,” ucap Bobby.

Festival Boles tahun ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi seni tradisional khas Tatar Sunda yang penuh daya tarik.

Selain mempertunjukkan kekayaan budaya, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi paguron pencak silat dalam menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan melalui seni bela diri dan tradisi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa seni tradisional, jika dikelola dengan baik, mampu menarik perhatian publik dan menjadi simbol kekuatan identitas budaya suatu daerah.

Pewarta           : Kang Warsa
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Bola Leungeun Seuneu Pecahkan Rekor MURI Dunia, Menteri Kebudayaan Apresiasi Filosofi Budaya Lokal"