Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

TP PKK Kota Sukabumi Gelar Seleksi Guru Mengaji, Cetak Generasi Qurani dari Fondasi Dasar

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sukabumi melalui Pokja I menggelar Seleksi Guru Mengaji tingkat kota di Gedung PKK Kota Sukabumi, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam upaya Pemerintah Kota Sukabumi memperkuat pendidikan keagamaan berbasis keluarga dan membentuk generasi Qurani melalui pengajaran yang berkualitas sejak tahap paling dasar.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Bidang I TP PKK, Kia Florita. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa seleksi ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian dari program strategis untuk menyiapkan pengajar Al-Qur’an yang tidak hanya fasih dalam bacaan, tetapi juga memiliki metode pengajaran yang efektif dan karakter mendidik yang kuat.

“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya bisa mengaji, tetapi benar-benar paham dasar-dasarnya, dari huruf, makhraj, hingga adab dalam membaca Al-Qur’an,” ungkap Kia Florita.

Ia menambahkan, dalam seleksi ini yang dinilai bukan hanya bacaan, tapi juga keterampilan mengajar dan kemampuan menulis huruf Arab dengan benar.

Seleksi ini diikuti oleh peserta dari tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi. Para calon guru diuji dalam tiga aspek utama: bacaan Al-Qur’an, yang meliputi tajwid, makhraj, dan kelancaran; metode pengajaran, khususnya dalam menyampaikan materi tahap dasar seperti alif ba ta; serta tulisan Arab, yang mencakup ketepatan menulis huruf hijaiyah dan kaligrafi dasar.

Dewan juri dalam seleksi ini terdiri dari para tokoh dan praktisi pendidikan Al-Qur’an yang kompeten, antara lain K.H Iyus Yusuf, Ustadz Atohilah, dan Ustadzah Neng Nabillah Rihhadatul Asyi.

Mereka menilai bahwa kemampuan guru dalam membimbing anak dari nol menjadi kunci utama dalam keberhasilan pendidikan Al-Qur’an di masyarakat.

Kia Florita mengungkapkan bahwa program ini lahir dari pengalaman pribadi. Ia yakin bahwa dengan metode yang tepat dan pendampingan yang konsisten, anak-anak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dalam waktu yang relatif singkat.

“Anak saya sendiri bisa membaca Al-Qur’an dalam waktu tiga bulan. Ini yang menjadi dasar keyakinan saya bahwa metode dan guru yang tepat adalah kuncinya,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa metode pembelajaran akan disesuaikan dengan karakteristik tiap kecamatan. Jika ditemukan sistem yang efektif di satu wilayah, maka akan dijadikan model praktik baik untuk kecamatan lain. Target utamanya adalah mendidik 25–30 anak per kelompok dengan pendekatan personal satu per satu.

“Kami bukan mengejar hafalan, tapi membangun fondasi. Anak-anak belajar dari alif ba ta, dari kesalahan menjadi bisa membaca Qur’an dengan lancar dan benar. Ini bukan paksaan, tapi bentuk cinta kita pada generasi,” tambah Kia dengan penuh semangat.

Kia Florita juga menegaskan bahwa seleksi ini membuka jalan pembinaan lanjutan. Anak-anak yang memiliki potensi akan diarahkan untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat kota, provinsi, bahkan nasional.

Harapannya, Kota Sukabumi bisa melahirkan generasi Qurani yang bukan hanya pandai mengaji, tetapi juga percaya diri, berakhlak mulia, dan mampu membawa nama baik daerah.

Di akhir kegiatan, Kia mengajak seluruh pihak untuk memaknai seleksi ini sebagai ibadah dan investasi jangka panjang, bukan sekadar kompetisi.

Ia mengajak semua peserta dan pihak terkait menanamkan niat tulus dalam membina anak-anak bangsa demi masa depan Kota Sukabumi yang Qurani, tangguh, dan membanggakan.

Pewarta           : Indah
Dokumentasi   : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Dokumentasi Pimpinan
Dokumentasi Pimpinan Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.