Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi pada Ahad, 10 Agustus 2025, di Gedung Pusat Kajian Islam.
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 kader muda PPP Kota Sukabumi, serta dihadiri Plt. Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepet Saepul Hidayat; Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet; dan sejumlah anggota DPRD PPP.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet, menegaskan bahwa kader di tingkat kabupaten dan kota harus bersinergi untuk merebut kembali kursi DPR.
"Kerja secara berjamaah menjadi kunci pencapaian tujuan, dan keberhasilan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi saat ini merupakan hasil kerja keras PPP," tegas Ima.
Ia juga menekankan agar PPP Kota Sukabumi mampu sejajar dengan partai lain dalam kontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah daerah.
Pelatihan ini dinilainya istimewa karena pembiayaannya difasilitasi langsung oleh DPW PPP Jawa Barat.
Sementara itu, Bobby Maulana menyoroti bahwa kepemimpinan merupakan seni menggerakkan orang untuk mencapai tujuan bersama.
Ia mengapresiasi peran PPP dalam dinamika politik Kota Sukabumi selama enam bulan terakhir, serta menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan, keterampilan komunikasi, visi, misi, dan kemampuan teknis dalam proses pengambilan kebijakan.
Bobby juga menyinggung isu strategis pengelolaan sampah di Kota Sukabumi. "Hingga akhir tahun ini pemerintah daerah harus menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping dan beralih ke metode controlled landfill," ujar Bobby.
Menurutnya, literasi pemilahan sampah dari hulu ke hilir harus segera ditingkatkan. Sebagai perbandingan, ia mencontohkan kedisiplinan masyarakat Jepang yang tetap membuang botol sake ke tempat sampah non-organik meskipun dalam kondisi tidak sadar/mabuk.
“Masalah sampah sangat mendesak dan tidak ada toleransi lagi. Pemilahan sampah adalah kunci,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 kader muda PPP Kota Sukabumi, serta dihadiri Plt. Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepet Saepul Hidayat; Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet; dan sejumlah anggota DPRD PPP.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet, menegaskan bahwa kader di tingkat kabupaten dan kota harus bersinergi untuk merebut kembali kursi DPR.
"Kerja secara berjamaah menjadi kunci pencapaian tujuan, dan keberhasilan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi saat ini merupakan hasil kerja keras PPP," tegas Ima.
Ia juga menekankan agar PPP Kota Sukabumi mampu sejajar dengan partai lain dalam kontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah daerah.
Pelatihan ini dinilainya istimewa karena pembiayaannya difasilitasi langsung oleh DPW PPP Jawa Barat.
Sementara itu, Bobby Maulana menyoroti bahwa kepemimpinan merupakan seni menggerakkan orang untuk mencapai tujuan bersama.
Ia mengapresiasi peran PPP dalam dinamika politik Kota Sukabumi selama enam bulan terakhir, serta menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan, keterampilan komunikasi, visi, misi, dan kemampuan teknis dalam proses pengambilan kebijakan.
Bobby juga menyinggung isu strategis pengelolaan sampah di Kota Sukabumi. "Hingga akhir tahun ini pemerintah daerah harus menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping dan beralih ke metode controlled landfill," ujar Bobby.
Menurutnya, literasi pemilahan sampah dari hulu ke hilir harus segera ditingkatkan. Sebagai perbandingan, ia mencontohkan kedisiplinan masyarakat Jepang yang tetap membuang botol sake ke tempat sampah non-organik meskipun dalam kondisi tidak sadar/mabuk.
“Masalah sampah sangat mendesak dan tidak ada toleransi lagi. Pemilahan sampah adalah kunci,” tegasnya.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi Hadiri Latihan Kepemimpinan Kader Dasar PPP"
Silakan kirim saran dan komentar anda