Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri kegiatan Capacity Building yang mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Selabatu dengan fokus pada penguatan peran ketua RT dan RW dalam pembangunan Kota Sukabumi. Acara ini berlangsung di Kelurahan Selabatu, Kamis (21/8).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan sejumlah pemikiran dari pengamatan terhadap perilaku masyarakat, kondisi inflasi, hingga penggunaan media sosial yang dinilai masih sering kurang sejalan dengan nilai-nilai agama.
Menurutnya, hal ini penting menjadi perhatian bersama karena berkaitan langsung dengan kehidupan sosial dan pembangunan masyarakat.
Pembahasan kemudian berlanjut pada dinamika kepemimpinan, termasuk masa jabatan pemimpin negara yang maksimal lima tahun, serta pentingnya kinerja penyelenggara hubungan publik dalam memberikan pelayanan terbaik.
Wali Kota juga menyinggung tentang perubahan struktur dan tata kerja organisasi pemerintahan yang diharapkan semakin efektif dan efisien.
Selain itu, ia turut menyoroti penggunaan anggaran, termasuk pengeluaran pimpinan, pemberian insentif kepada pejabat, serta adanya komisi maupun transaksi finansial yang seharusnya diarahkan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat.
Kritik terhadap praktik belanja dan pengelolaan dana pun turut disampaikan, sebagai bentuk evaluasi agar penyelenggaraan pemerintahan lebih akuntabel.
Di penghujung acara, pembahasan difokuskan pada peran penting RW dalam proses pemilihan wali kota, usulan dari masyarakat, serta tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas negara melalui proses demokrasi yang sehat.
Tak ketinggalan, Wali Kota juga menyinggung pentingnya rekomendasi terkait keberadaan tempat ibadah serta komunikasi publik yang efektif agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Melalui kegiatan capacity building ini, Wali Kota H. Ayep Zaki menegaskan bahwa penguatan peran RT dan RW merupakan pondasi utama dalam membangun partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga demi kemajuan Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan sejumlah pemikiran dari pengamatan terhadap perilaku masyarakat, kondisi inflasi, hingga penggunaan media sosial yang dinilai masih sering kurang sejalan dengan nilai-nilai agama.
Menurutnya, hal ini penting menjadi perhatian bersama karena berkaitan langsung dengan kehidupan sosial dan pembangunan masyarakat.
Pembahasan kemudian berlanjut pada dinamika kepemimpinan, termasuk masa jabatan pemimpin negara yang maksimal lima tahun, serta pentingnya kinerja penyelenggara hubungan publik dalam memberikan pelayanan terbaik.
Wali Kota juga menyinggung tentang perubahan struktur dan tata kerja organisasi pemerintahan yang diharapkan semakin efektif dan efisien.
Selain itu, ia turut menyoroti penggunaan anggaran, termasuk pengeluaran pimpinan, pemberian insentif kepada pejabat, serta adanya komisi maupun transaksi finansial yang seharusnya diarahkan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat.
Kritik terhadap praktik belanja dan pengelolaan dana pun turut disampaikan, sebagai bentuk evaluasi agar penyelenggaraan pemerintahan lebih akuntabel.
Di penghujung acara, pembahasan difokuskan pada peran penting RW dalam proses pemilihan wali kota, usulan dari masyarakat, serta tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas negara melalui proses demokrasi yang sehat.
Tak ketinggalan, Wali Kota juga menyinggung pentingnya rekomendasi terkait keberadaan tempat ibadah serta komunikasi publik yang efektif agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Melalui kegiatan capacity building ini, Wali Kota H. Ayep Zaki menegaskan bahwa penguatan peran RT dan RW merupakan pondasi utama dalam membangun partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga demi kemajuan Kota Sukabumi.
Pewarta : Pega
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Selabatu: Capacity Building Peran Ketua RT dan RW dalam Membangun Kota Sukabumi"
Silakan kirim saran dan komentar anda