Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri acara silaturahmi dan tatap muka bersama Forum Masyarakat Katolik Indonesia yang digelar di Rumah Retret Santa Lidwina, Sukabumi, Kamis (14/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi dan disambut oleh Suster Sisilia dari Biara Santopransiscus. Hadir Soebandrio Poernomo, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmennya menjalin kedekatan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Katolik.
Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan yang terakhir, karena dirinya bertekad terus berkeliling menyapa semua umat beragama di Kota Sukabumi, baik Muslim maupun non-Muslim.
Menurutnya, Sukabumi dengan mayoritas penduduk Muslim telah membuktikan kualitas toleransi yang luar biasa, terlihat dari sejarah kota yang menunjukkan Masjid Agung berdiri berdampingan dengan rumah ibadah agama lain.
Wali Kota juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian Kota Sukabumi yang saat ini menempati peringkat ke-6 kota paling toleran tingkat nasional dan nomor 1 di Jawa Barat, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik di Indonesia.
Ia mengingat kembali momen ketika umat Islam dan para santri turut menghadiri perayaan di gereja serta memberikan penghormatan pada saat wafatnya Paus.
Menurutnya, hal tersebut mencerminkan kerukunan yang telah mengakar di tengah masyarakat Sukabumi. Ayep Zaki mengajak umat Katolik untuk menyebarkan semangat positif ini ke luar daerah, agar Sukabumi dikenal sebagai kota yang damai dan terbuka.
Wali Kota menutup sambutannya dengan harapan agar Sukabumi menjadi miniatur kota damai, di mana masyarakat saling membantu, memberi, dan bersama-sama memakmurkan kota.
Ia menegaskan tidak boleh ada ruang bagi intoleransi di Sukabumi, karena kota ini harus menjadi cahaya bagi daerah lain di Indonesia.
Pada akhir acara, Kepala Kesbangpol menyerahkan bendera merah putih secara simbolis sebagai lambang perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Momen ini menegaskan bahwa meskipun masyarakat Indonesia berbeda suku, agama, dan budaya, semuanya tetap bersatu dalam bingkai kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi dan disambut oleh Suster Sisilia dari Biara Santopransiscus. Hadir Soebandrio Poernomo, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmennya menjalin kedekatan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Katolik.
Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan yang terakhir, karena dirinya bertekad terus berkeliling menyapa semua umat beragama di Kota Sukabumi, baik Muslim maupun non-Muslim.
Menurutnya, Sukabumi dengan mayoritas penduduk Muslim telah membuktikan kualitas toleransi yang luar biasa, terlihat dari sejarah kota yang menunjukkan Masjid Agung berdiri berdampingan dengan rumah ibadah agama lain.
Wali Kota juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian Kota Sukabumi yang saat ini menempati peringkat ke-6 kota paling toleran tingkat nasional dan nomor 1 di Jawa Barat, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik di Indonesia.
Ia mengingat kembali momen ketika umat Islam dan para santri turut menghadiri perayaan di gereja serta memberikan penghormatan pada saat wafatnya Paus.
Menurutnya, hal tersebut mencerminkan kerukunan yang telah mengakar di tengah masyarakat Sukabumi. Ayep Zaki mengajak umat Katolik untuk menyebarkan semangat positif ini ke luar daerah, agar Sukabumi dikenal sebagai kota yang damai dan terbuka.
Wali Kota menutup sambutannya dengan harapan agar Sukabumi menjadi miniatur kota damai, di mana masyarakat saling membantu, memberi, dan bersama-sama memakmurkan kota.
Ia menegaskan tidak boleh ada ruang bagi intoleransi di Sukabumi, karena kota ini harus menjadi cahaya bagi daerah lain di Indonesia.
Pada akhir acara, Kepala Kesbangpol menyerahkan bendera merah putih secara simbolis sebagai lambang perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Momen ini menegaskan bahwa meskipun masyarakat Indonesia berbeda suku, agama, dan budaya, semuanya tetap bersatu dalam bingkai kebangsaan.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Dede Soleh Saepul
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Silaturahmi Wali Kota Sukabumi dengan Forum Masyarakat Katolik, Tegaskan Komitmen Toleransi"
Silakan kirim saran dan komentar anda