Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah melalui penguatan peran RT dan RW.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas RT dan RW Kelurahan Nyomplong yang digelar pada Rabu (6/8/2025) di Ruang Pertemuan Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Acara ini dihadiri oleh Camat Warudoyong serta Lurah Nyomplong, dan diikuti oleh seluruh Ketua RT dan RW se-Kelurahan Nyomplong.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan pentingnya membangun soliditas antara pemerintah daerah dengan struktur kelembagaan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Ini adalah pertemuan dengan seluruh RT RW se-Kelurahan Nyomplong dalam rangka sinergitas antara program kota dengan ke-RT-an. Alhamdulillah, antusias, semuanya mendukung, berdoa, dan kompak untuk kemaslahatan kota. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ungkap Wali Kota.
Ia menegaskan, pembangunan Kota Sukabumi tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan langsung dari masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi dan komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga sangat penting.
“Kita harus berusaha dan berdoa agar Allah memberikan hidayah kepada Kota Sukabumi. Jika sudah diberi hidayah-Nya, insyaallah kesejahteraan dan kemakmuran akan menyusul,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memperkenalkan sebuah inisiatif ruang dialog terbuka yang akan diluncurkan untuk menampung aspirasi warga.
Program ini akan membuka sesi khusus setiap pekan, di mana masyarakat, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) dapat menyampaikan masukan, kritik, dan saran secara langsung kepada Wali Kota dan dinas-dinas terkait.
“Saya akan membuka ruang dialog setiap hari tertentu, dari pukul 13.30 sampai 15.30. Silakan daftarkan tiga hari sebelumnya. Usulan yang masuk akan dihimpun dan dijadikan agenda strategis pembangunan, baik untuk direalisasikan dalam jangka pendek satu-dua tahun, atau maksimal lima tahun ke depan,” jelas Ayep Zaki.
Program ini merupakan bentuk keterbukaan pemerintah kota dalam menerima aspirasi dan mengintegrasikannya dalam perencanaan pembangunan yang inklusif dan partisipatif.
Wali Kota menegaskan bahwa aspirasi masyarakat bukan hanya akan didengar, tetapi juga dijadikan dasar kebijakan nyata.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara RT-RW sebagai ujung tombak pemerintahan dan Pemerintah Kota Sukabumi.
Diharapkan dengan komunikasi yang baik dan kolaborasi yang erat, percepatan pembangunan di wilayah Kota Sukabumi dapat terlaksana secara optimal dan merata.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas RT dan RW Kelurahan Nyomplong yang digelar pada Rabu (6/8/2025) di Ruang Pertemuan Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Acara ini dihadiri oleh Camat Warudoyong serta Lurah Nyomplong, dan diikuti oleh seluruh Ketua RT dan RW se-Kelurahan Nyomplong.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan pentingnya membangun soliditas antara pemerintah daerah dengan struktur kelembagaan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Ini adalah pertemuan dengan seluruh RT RW se-Kelurahan Nyomplong dalam rangka sinergitas antara program kota dengan ke-RT-an. Alhamdulillah, antusias, semuanya mendukung, berdoa, dan kompak untuk kemaslahatan kota. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ungkap Wali Kota.
Ia menegaskan, pembangunan Kota Sukabumi tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan langsung dari masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi dan komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga sangat penting.
“Kita harus berusaha dan berdoa agar Allah memberikan hidayah kepada Kota Sukabumi. Jika sudah diberi hidayah-Nya, insyaallah kesejahteraan dan kemakmuran akan menyusul,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memperkenalkan sebuah inisiatif ruang dialog terbuka yang akan diluncurkan untuk menampung aspirasi warga.
Program ini akan membuka sesi khusus setiap pekan, di mana masyarakat, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) dapat menyampaikan masukan, kritik, dan saran secara langsung kepada Wali Kota dan dinas-dinas terkait.
“Saya akan membuka ruang dialog setiap hari tertentu, dari pukul 13.30 sampai 15.30. Silakan daftarkan tiga hari sebelumnya. Usulan yang masuk akan dihimpun dan dijadikan agenda strategis pembangunan, baik untuk direalisasikan dalam jangka pendek satu-dua tahun, atau maksimal lima tahun ke depan,” jelas Ayep Zaki.
Program ini merupakan bentuk keterbukaan pemerintah kota dalam menerima aspirasi dan mengintegrasikannya dalam perencanaan pembangunan yang inklusif dan partisipatif.
Wali Kota menegaskan bahwa aspirasi masyarakat bukan hanya akan didengar, tetapi juga dijadikan dasar kebijakan nyata.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara RT-RW sebagai ujung tombak pemerintahan dan Pemerintah Kota Sukabumi.
Diharapkan dengan komunikasi yang baik dan kolaborasi yang erat, percepatan pembangunan di wilayah Kota Sukabumi dapat terlaksana secara optimal dan merata.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi Dorong Sinergi RT-RW Kelurahan Nyomplong untuk Percepatan Pembangunan Kota"
Silakan kirim saran dan komentar anda