Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan pentingnya peran kader PKK dan posyandu dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan generasi yang bebas cacingan.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Peran Kader PKK dalam Penyebaran Informasi dan memastikan kepatuhan minum obat cacing bagi anak-anak.
Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Cipanengah, Lembursitu, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan bahwa PKK merupakan gerakan yang lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, dengan fokus utama pada pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil namun sangat menentukan arah pembangunan bangsa.
Ia menegaskan, keberhasilan pemberian obat cacing pada anak-anak balita sangat ditentukan oleh pendampingan intensif dari para kader PKK dan posyandu.
“Kader PKK dan posyandu memiliki peran strategis sebagai fasilitator dan pendamping program pemerintah. Saya berharap para kader dapat memantau dengan seksama agar program ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka cacingan di Kota Sukabumi,” ujar Bobby Maulana.
Selain itu, Bobby juga mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memastikan setiap warga Kota Sukabumi memiliki identitas kependudukan yang jelas serta terpantau status kesehatannya.
Menurutnya, langkah pencegahan dini lebih penting daripada pengobatan agar program pemerintah memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan warga.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti para pengurus dan kader PKK serta dihadiri Camat Lembursitu, Lurah Cipanengah, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan, UPTD Puskesmas Cikundul, Koordinator Lapangan KB Lembursitu, Ketua RW Kelurahan Cipanengah, narasumber, dan fasilitator.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap kesadaran kolektif masyarakat semakin meningkat sehingga program nasional bebas cacingan pada anak-anak Indonesia dapat berjalan sukses menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Peran Kader PKK dalam Penyebaran Informasi dan memastikan kepatuhan minum obat cacing bagi anak-anak.
Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Cipanengah, Lembursitu, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan bahwa PKK merupakan gerakan yang lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, dengan fokus utama pada pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil namun sangat menentukan arah pembangunan bangsa.
Ia menegaskan, keberhasilan pemberian obat cacing pada anak-anak balita sangat ditentukan oleh pendampingan intensif dari para kader PKK dan posyandu.
“Kader PKK dan posyandu memiliki peran strategis sebagai fasilitator dan pendamping program pemerintah. Saya berharap para kader dapat memantau dengan seksama agar program ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka cacingan di Kota Sukabumi,” ujar Bobby Maulana.
Selain itu, Bobby juga mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memastikan setiap warga Kota Sukabumi memiliki identitas kependudukan yang jelas serta terpantau status kesehatannya.
Menurutnya, langkah pencegahan dini lebih penting daripada pengobatan agar program pemerintah memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan warga.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti para pengurus dan kader PKK serta dihadiri Camat Lembursitu, Lurah Cipanengah, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan, UPTD Puskesmas Cikundul, Koordinator Lapangan KB Lembursitu, Ketua RW Kelurahan Cipanengah, narasumber, dan fasilitator.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap kesadaran kolektif masyarakat semakin meningkat sehingga program nasional bebas cacingan pada anak-anak Indonesia dapat berjalan sukses menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta : Esty
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi Dorong Peran Kader PKK untuk Wujudkan Generasi Bebas Cacingan"
Silakan kirim saran dan komentar anda