Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, memandang bahwa kemampuan public speaking menjadi bekal penting bagi para kader PKK dan Posyandu dalam menjalankan peran di tengah masyarakat.
“Dalam public speaking kita harus memahami siapa yang kita ajak bicara. Pesan yang disampaikan harus efektif, memiliki rasa agar dapat dirasakan oleh audiens," ujarnya.
Dalam pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan Public Speaking di Kelurahan Situmekar pada Selasa (30/9) pagi ini, Ranty juga menegaskan bahwa obrolan harus bisa dipahami -paling tidak oleh kita sendiri-.
Pelatihan yang digelar di Ruang Pertemuan Kelurahan Situmekar ini dihadiri oleh Camat Lembursitu bersama Ketua TP-PKK Kecamatan, Lurah Situmekar dengan Ketua TP-PKK Kelurahan, serta puluhan kader PKK dan Posyandu.
Kegiatan berlangsung penuh antusias, mengingat public speaking menjadi keterampilan yang relevan tidak hanya untuk mendukung kegiatan organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pola asuh anak di rumah.
Dalam arahannya, Ranty menekankan bahwa public speaking akan membantu kader menyampaikan pesan dengan jelas, meningkatkan kepercayaan diri, serta membuat audiens tertarik.
Lebih dari itu, ia menyebut keterampilan ini dapat menjadi sarana membangun komunikasi yang baik di masyarakat.
“Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menyelesaikan konflik, membangun kerja sama, dan menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat. Public speaking juga akan mempengaruhi pola asuh ibu kepada anak, karena kemampuan berbicara yang baik menumbuhkan nilai positif dalam keluarga,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa kunci keberhasilan public speaking adalah kemauan untuk terus berlatih, persiapan matang, suara yang jelas, kontak mata dengan audiens, serta penggunaan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.
“Intinya, dari tidak bisa akan menjadi bisa. Kader PKK harus berani tampil dan menjadi teladan sekaligus inspirator di lingkungannya,” tegas Ranty.
Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang berkarakter, percaya diri, serta mampu menjadi motor penggerak di tengah masyarakat.
Dengan dukungan penuh TP-PKK, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas kader dalam rangka memperkuat peran PKK dan Posyandu sebagai garda terdepan pemberdayaan keluarga.
“Dalam public speaking kita harus memahami siapa yang kita ajak bicara. Pesan yang disampaikan harus efektif, memiliki rasa agar dapat dirasakan oleh audiens," ujarnya.
Dalam pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan Public Speaking di Kelurahan Situmekar pada Selasa (30/9) pagi ini, Ranty juga menegaskan bahwa obrolan harus bisa dipahami -paling tidak oleh kita sendiri-.
Pelatihan yang digelar di Ruang Pertemuan Kelurahan Situmekar ini dihadiri oleh Camat Lembursitu bersama Ketua TP-PKK Kecamatan, Lurah Situmekar dengan Ketua TP-PKK Kelurahan, serta puluhan kader PKK dan Posyandu.
Kegiatan berlangsung penuh antusias, mengingat public speaking menjadi keterampilan yang relevan tidak hanya untuk mendukung kegiatan organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pola asuh anak di rumah.
Dalam arahannya, Ranty menekankan bahwa public speaking akan membantu kader menyampaikan pesan dengan jelas, meningkatkan kepercayaan diri, serta membuat audiens tertarik.
Lebih dari itu, ia menyebut keterampilan ini dapat menjadi sarana membangun komunikasi yang baik di masyarakat.
“Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menyelesaikan konflik, membangun kerja sama, dan menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat. Public speaking juga akan mempengaruhi pola asuh ibu kepada anak, karena kemampuan berbicara yang baik menumbuhkan nilai positif dalam keluarga,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa kunci keberhasilan public speaking adalah kemauan untuk terus berlatih, persiapan matang, suara yang jelas, kontak mata dengan audiens, serta penggunaan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.
“Intinya, dari tidak bisa akan menjadi bisa. Kader PKK harus berani tampil dan menjadi teladan sekaligus inspirator di lingkungannya,” tegas Ranty.
Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang berkarakter, percaya diri, serta mampu menjadi motor penggerak di tengah masyarakat.
Dengan dukungan penuh TP-PKK, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas kader dalam rangka memperkuat peran PKK dan Posyandu sebagai garda terdepan pemberdayaan keluarga.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari
Posting Komentar untuk "Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Public Speaking bagi Kader PKK dan Posyandu"
Silakan kirim saran dan komentar anda