Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa era digital menuntut kewaspadaan lebih dalam menghadapi fenomena perundungan siber (cyberbullying).
“Cyberbullying tidak hanya berdampak pada mental korban, tetapi juga meninggalkan jejak permanen di ruang digital yang sulit dihapus. Karena itu orang tua, guru, dan masyarakat harus aktif mendampingi anak-anak agar terhindar dari bahaya ini,” ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan dalam pembukaan Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter melalui media film “Cyberbullying” di Sams Studio Jalur Sukabumi.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kapolres Sukabumi Kota, Kepala Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, serta manajer Sams Studio. Dalam sambutannya, perwakilan Kapolres melalui Kasat Reskrim memberikan apresiasi.
“Penggunaan media film bisa menyentuh sisi emosional siswa dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dampak buruk perundungan digital, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba. Kami siap mendukung program serupa melalui penyuluhan dan kerja sama dengan sekolah,” ungkapnya.
Bobby Maulana menambahkan, peran orang tua dan guru merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter anak.
“Banyak tokoh besar lahir dari pengalaman sebagai korban perundungan. Namun, dengan pendampingan yang tepat, pengalaman itu justru bisa menjadi pendorong prestasi,” tuturnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, generasi muda Sukabumi dapat tumbuh menjadi pribadi berkarakter kuat, berprestasi, dan siap membawa kota menuju arah yang lebih maju. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam mencegah dan menangani bullying.
“Cyberbullying tidak hanya berdampak pada mental korban, tetapi juga meninggalkan jejak permanen di ruang digital yang sulit dihapus. Karena itu orang tua, guru, dan masyarakat harus aktif mendampingi anak-anak agar terhindar dari bahaya ini,” ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan dalam pembukaan Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter melalui media film “Cyberbullying” di Sams Studio Jalur Sukabumi.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kapolres Sukabumi Kota, Kepala Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, serta manajer Sams Studio. Dalam sambutannya, perwakilan Kapolres melalui Kasat Reskrim memberikan apresiasi.
“Penggunaan media film bisa menyentuh sisi emosional siswa dan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dampak buruk perundungan digital, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba. Kami siap mendukung program serupa melalui penyuluhan dan kerja sama dengan sekolah,” ungkapnya.
Bobby Maulana menambahkan, peran orang tua dan guru merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter anak.
“Banyak tokoh besar lahir dari pengalaman sebagai korban perundungan. Namun, dengan pendampingan yang tepat, pengalaman itu justru bisa menjadi pendorong prestasi,” tuturnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, generasi muda Sukabumi dapat tumbuh menjadi pribadi berkarakter kuat, berprestasi, dan siap membawa kota menuju arah yang lebih maju. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam mencegah dan menangani bullying.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Agus Rustiawandi
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Cegah Cyberbullying Lewat Media Film"
Silakan kirim saran dan komentar anda