Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Pengajian Rutin di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Sukabumi, Momentum Perkuat Iman dan Ketahanan Keluarga

Pengajian rutin di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Sukabumi kembali digelar pada Kamis (23/10/2025).

Pengajian ini dihadiri oleh para pengurus TP PKK, tokoh masyarakat, serta perwakilan majelis taklim di Kota Sukabumi.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bidang I TP PKK, Kia Florita, memberikan sambutan dan arahan. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya, maka bersilaturahmilah,” sebagai pengingat pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama.

Menurutnya, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak hanya berupa tindakan fisik, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk tekanan mental.

Ia menekankan bahwa rumah tangga akan terasa ringan jika dijalani dengan rasa syukur dan saling memahami peran masing-masing.

Kia Florita menjelaskan bahwa suami adalah nahkoda, sedangkan istri adalah navigator dalam rumah tangga.

Keduanya harus saling melengkapi agar bahtera kehidupan dapat berlayar dengan tenang. Ia juga menegaskan pentingnya introspeksi diri dalam menghadapi masalah hidup.

“Yang merusak diri kita adalah diri kita sendiri. Maka, jangan mudah menyalahkan orang lain, tapi lihat dulu apa yang telah kita lakukan,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, Kia mengibaratkan dosa sebagai “mangkok dosa” yang perlahan terisi setiap kali seseorang berbuat salah.

Jika mangkok itu penuh, maka masalah besar bisa terjadi. Namun, teguran kecil dari Allah seperti sakit atau kesulitan hidup merupakan bentuk kasih sayang agar manusia segera sadar dan memperbaiki diri.

Ia mengingatkan bahwa Allah akan dengan mudah memberikan pertolongan bagi hamba yang mau mengakui kesalahan dan menyesalinya.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada para istri agar selalu mendoakan suaminya dan tidak membuka aib rumah tangga kepada orang lain.

“Jangan pernah mengadukan masalah rumah tangga kepada manusia, adukanlah kepada Allah. Karena manusia hanya menertawakan, sementara Allah memberi solusi,” tutur Kia.

Ia juga menekankan bahwa surga dimulai dari rumah tangga yang dipenuhi dengan kesabaran dan ketulusan doa.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustadzah Lina mengajak jamaah untuk menjalin persahabatan dengan Allah sejak dini.

Ia menegaskan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan sesuatu yang harus dipersiapkan.

“Hidup ini terdiri dari tiga fase: awal kehidupan, perjalanan hidup, dan kematian. Semua yang bernyawa pasti akan mati,” ujarnya.

Ustadzah Lina mengutip kisah sahabat Nabi, Amr bin Ash, yang menggambarkan sakaratul maut sebagai proses yang sangat menyakitkan, seolah bernafas di lubang jarum dan didudukkan di atas bara api.

Namun, rasa sakit itu akan berhenti ketika seseorang mampu mengucapkan La ilaha illallah dengan penuh keikhlasan.

Pesan ini, katanya, menjadi pengingat bahwa kematian adalah gerbang menuju kehidupan kekal yang harus disambut dengan persiapan iman.

Pengajian rutin ini menjadi ruang bagi para jamaah untuk memperkuat spiritualitas dan memperdalam pemahaman tentang kehidupan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil hikmah dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis, penuh rasa syukur, dan berlandaskan nilai-nilai keimanan.

Pewarta           : Kang Warsa - Zahra
Dokumentasi   : Ihsan

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Pengajian Rutin di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Sukabumi, Momentum Perkuat Iman dan Ketahanan Keluarga"