Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Sinergi Regional Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat daerah sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Konsolidasi Regional Program Makan Bergizi untuk wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Senin (13/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional ini dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional beserta jajaran, para gubernur, bupati, wali kota, serta perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, mitra, dan tamu kehormatan lainnya.

Kehadiran berbagai kepala daerah tersebut menjadi bukti nyata sinergi lintas wilayah dalam memperkuat keberlanjutan pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, para kepala daerah termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, dan perwakilan Gubernur DKI Jakarta menyampaikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis.

Mereka berkomitmen mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS), membentuk tim satgas lintas sektor, serta menyiapkan lahan dapur gizi di setiap daerah sebagai upaya memperkuat ekosistem gizi berkelanjutan di tingkat lokal.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah atas kontribusi dan kesungguhan dalam pelaksanaan program MBG.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir karena agenda kenegaraan mendesak.

Dadan menegaskan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan anggaran besar guna memperkuat pelaksanaan program makan bergizi di tahun mendatang sebagai wujud komitmen nasional dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan produktif.

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Melalui kemitraan dengan petani lokal, UMKM, serta pelaku usaha kecil, setiap SPPG diharapkan dapat menggunakan bahan pangan hasil pertanian setempat.

Hal ini sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah serta memperluas dampak ekonomi dari program MBG di masyarakat.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa hasil rapat konsolidasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama seluruh SPPG dan mitra di Kota Sukabumi.

Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah langkah strategis, termasuk penerapan Computer Assisted Test (CAT) bagi kepala SPPG dan ahli gizi sebagai bagian dari proses menuju status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Selain itu, Bobby menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dan standar gizi di setiap satuan penyelenggara MBG agar program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap seluruh SPPG di Kota Sukabumi dapat terus menjaga mutu makanan, memperhatikan kebersihan, serta memastikan keamanan konsumsi bagi anak-anak. Dengan begitu, kasus keracunan makanan dapat dihindari dan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program Makan Bergizi Gratis,” ujar Bobby.

Melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah, program MBG diharapkan menjadi gerakan nasional yang tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen terus berperan aktif dalam memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan kontribusi nyata bagi masa depan generasi bangsa.

Pewarta           : Husen
Dokumentasi   : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Sinergi Regional Perkuat Program Makan Bergizi Gratis"