Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Festival Literasi 2025 Kota Sukabumi, Wujudkan Generasi Cerdas dan Melek Informasi di Era Digital

Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) menggelar Festival Literasi Tahun 2025 bertajuk “Temu Wicara Smart Generation” di Perpustakaan Umum Kota Sukabumi, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Kecakapan Literasi melalui Gerakan Literasi Bersama” dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Kepala Dispusipda Kota Sukabumi, perwakilan Dinas Pendidikan, Ketua IGRA dan IGTK Kota Sukabumi, serta para pegiat literasi, pengelola perpustakaan, dan komunitas baca masyarakat.

Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa Kota Sukabumi, meskipun tidak memiliki sumber daya alam yang besar, memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia melalui penguatan literasi.

Literasi dinilai menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan, daya saing ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Literasi tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif,” ungkap panitia.

Berbagai tantangan literasi saat ini juga menjadi sorotan, seperti rendahnya minat baca, keterbatasan akses terhadap sumber daya literasi, serta belum terbentuknya budaya literasi yang kuat di masyarakat.

Karena itu, Gerakan Literasi Bersama digagas sebagai upaya kolektif untuk menumbuhkan kesadaran dan kecakapan literasi melalui kolaborasi lintas sektor.

Gerakan ini diharapkan mampu mewujudkan Kota Sukabumi sebagai Kota Literasi yang berdaya dan berkelanjutan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa literasi merupakan dasar dari segala bentuk pengetahuan dan komunikasi di era digital.

“Segala sesuatu harus dibarengi dengan literasi, bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami dan mengelola informasi secara produktif. Literasi membuat kita mampu menganalisis berita dan memahami konteks zaman,” ujarnya.

Bobby menyoroti pentingnya memanfaatkan media sosial secara cerdas. Ia mengingatkan bahwa media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan perlu dikelola dengan pemahaman literasi yang baik agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan.

“Budayakan menulis di mana saja. Sekarang setiap orang punya ponsel, bahkan curhatan bisa viral dan bermanfaat jika disampaikan dengan literasi yang baik,” ujarnya mencontohkan.

Lebih lanjut, Bobby mendorong agar literasi tidak berhenti pada pemahaman, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Ia menyebut contoh karya film berbahasa Sunda yang tengah dalam tahap penyuntingan sebagai salah satu bentuk literasi kreatif yang bisa menjadi terobosan baru dalam memperkaya budaya daerah.

“Ini bagian dari literasi. Menulis dan berkarya bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan jika dikelola dengan kreatif dan berani tampil berbeda,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Sukabumi menekankan perlunya arah dan strategi literasi yang jelas untuk menghadapi perubahan zaman.

Ia mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi dan platform digital seperti TikTok, blog, serta media sosial lainnya untuk memperluas dampak gerakan literasi.

“Kita harus mengikuti perkembangan zaman, memahami literasi, dan mengamalkannya. Semakin baik literasi kita, semakin kuat pula bangsa ini ke depan,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu memperluas jangkauan dan dampak literasi di masyarakat, mulai dari tingkat dasar hingga menyesuaikan dengan perkembangan era digital.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki pengalaman di bidang literasi, antara lain Suherman, M.Si (pegiat literasi TK ASEAN), Agus Munawar (Ketua TBM Gada Membaca), dan Taopik Abdillah (Ketua FTBM Nasional). Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan gerakan literasi masyarakat di tingkat lokal maupun nasional.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap lahir generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Literasi diharapkan tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat, sebuah fondasi kuat menuju Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN).

Pewarta           : Kang Warsa - Zahra - Rani
Dokumentasi   : Agus Rustiawandi

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Festival Literasi 2025 Kota Sukabumi, Wujudkan Generasi Cerdas dan Melek Informasi di Era Digital"