Lokakarya Literasi Digital Dorong Pelajar Sukabumi Ciptakan Konten Positif dan Kreatif

Lokakarya Literasi Digital bertema “Literasi Digital: Menciptakan Konten Positif dan Kreatif” digelar pada Jumat, 28 November 2025, di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi.

Indriani sebagai narasumber, dalam paparannya, menegaskan pentingnya personal branding di era digital dengan mengajak peserta merapikan bio media sosial, menghapus konten yang tidak mencerminkan diri terbaik, serta mengunggah konten positif secara konsisten.

Ia juga mengingatkan agar peserta melakukan pengecekan fakta sebelum membagikan informasi serta menghindari oversharing di tengah maraknya teknologi yang semakin canggih termasuk hadirnya AI.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan menyampaikan apresiasi kepada 50 peserta dari SMA, SMK, dan MA yang mengikuti lokakarya tersebut.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan literasi digital, menumbuhkan budaya membaca, serta mendorong pelajar untuk menghasilkan konten kreatif yang bermanfaat.

Kegiatan berlanjut dengan sambutan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana. Ia menjelaskan bahwa literasi adalah pedoman dalam menjalani kehidupan, yang jika diabaikan dapat membuat seseorang mudah terjebak dalam perilaku negatif dan penyebaran informasi tanpa aturan.

Bobby menegaskan bahwa dunia digital memiliki dua sisi: dapat memperluas wawasan sekaligus merendahkan kualitas diri jika tidak digunakan dengan bijak. Ia mencontohkan fenomena FOMO dan investasi emas yang kerap dipercaya hanya dari informasi AI tanpa verifikasi ahli.

Bobby juga membagikan pengalamannya pada masa “membakar uang” TikTok tahun 2021, ketika ia belajar mengenai personal branding, memahami algoritma, serta bagaimana membangun audiens.

Ia menekankan bahwa potensi media sosial sangat besar, termasuk untuk meningkatkan pengunjung usaha, sehingga pemahaman literasi digital harus diperkuat sejak dini.

Ia mendorong peserta untuk tidak takut mencoba, membangun karakter unik, dan menciptakan konten yang terarah serta bermanfaat.

Dalam penutupannya, Bobby berharap peserta dapat menerapkan wawasan yang diperoleh dalam kehidupan nyata untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Kota Sukabumi.

Ia menegaskan bahwa setiap keputusan digital harus berlandaskan literasi yang baik agar mampu menekan penyebaran hoaks dan opini keliru.

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan bijak dalam bermedia digital.

Pewarta : Zara

Dokumentasi : Fadhil

DOKPIM KOTA SUKABUMI

Pranata Kehumasan

Ross Pristianasari