Pemerintah Kota Sukabumi terus memperkuat upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha mikro dan calon wirausaha baru melalui kegiatan Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan, Public Speaking dan Live Selling yang digelar di Hotel Balcony, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi serta dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.
Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia berbasis vokasi menjadi salah satu isu strategis pembangunan daerah tahun 2025–2029.
Pemerintah menargetkan tumbuhnya wirausaha baru berkualitas yang mampu berkontribusi pada perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
“Meningkatkan kompetensi masyarakat, khususnya para pengusaha UMKM baru, adalah kunci penting untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Bobby.
Ia menekankan bahwa pelatihan seperti ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana membangun pola pikir kewirausahaan dan keberanian untuk bersaing di era digital.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan dunia usaha.
Menurutnya, masyarakat harus berperan aktif dalam memanfaatkan kesempatan pelatihan, sementara pemerintah menyediakan dukungan regulasi, akses pasar, dan pendampingan.
Bobby menambahkan bahwa mindset wirausaha seperti berpikir positif, berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada pelanggan harus tertanam kuat sejak awal. “Tanggung jawab menciptakan wirausaha baru adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan kemampuan teknis pengolahan produk pangan sekaligus keterampilan soft skill seperti public speaking dan live selling sebagai strategi pemasaran modern.
Diharapkan, para peserta mampu meningkatkan daya saing produk, memperluas jaringan pasar, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Bobby mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan terus belajar. “Semangat saja tidak cukup. Perlu ilmu, keterampilan, dan konsistensi agar usaha yang dirintis benar-benar tumbuh dan menciptakan kemajuan bersama,” ungkapnya.
Dengan adanya program vokasi ini, Pemkot Sukabumi berharap semakin banyak lahir pengusaha muda kreatif dan inovatif yang siap membawa Kota Sukabumi menuju kondisi ekonomi yang lebih produktif, inklusif, dan mandiri.
“Yang penting bukan hanya berfoto, tapi berprogres dan membangun cita-cita bersama,” pungkasnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi serta dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana.
Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia berbasis vokasi menjadi salah satu isu strategis pembangunan daerah tahun 2025–2029.
Pemerintah menargetkan tumbuhnya wirausaha baru berkualitas yang mampu berkontribusi pada perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
“Meningkatkan kompetensi masyarakat, khususnya para pengusaha UMKM baru, adalah kunci penting untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Bobby.
Ia menekankan bahwa pelatihan seperti ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana membangun pola pikir kewirausahaan dan keberanian untuk bersaing di era digital.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan dunia usaha.
Menurutnya, masyarakat harus berperan aktif dalam memanfaatkan kesempatan pelatihan, sementara pemerintah menyediakan dukungan regulasi, akses pasar, dan pendampingan.
Bobby menambahkan bahwa mindset wirausaha seperti berpikir positif, berani mengambil risiko, kreatif, dan berorientasi pada pelanggan harus tertanam kuat sejak awal. “Tanggung jawab menciptakan wirausaha baru adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan kemampuan teknis pengolahan produk pangan sekaligus keterampilan soft skill seperti public speaking dan live selling sebagai strategi pemasaran modern.
Diharapkan, para peserta mampu meningkatkan daya saing produk, memperluas jaringan pasar, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Bobby mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan terus belajar. “Semangat saja tidak cukup. Perlu ilmu, keterampilan, dan konsistensi agar usaha yang dirintis benar-benar tumbuh dan menciptakan kemajuan bersama,” ungkapnya.
Dengan adanya program vokasi ini, Pemkot Sukabumi berharap semakin banyak lahir pengusaha muda kreatif dan inovatif yang siap membawa Kota Sukabumi menuju kondisi ekonomi yang lebih produktif, inklusif, dan mandiri.
“Yang penting bukan hanya berfoto, tapi berprogres dan membangun cita-cita bersama,” pungkasnya.
Pewarta : Agung
Dokumentasi : Fadhil
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Wakil Wali Kota Sukabumi Dorong Lahirnya Wirausaha Baru melalui Pelatihan Vokasi Angkatan ke-4"
Silakan kirim saran dan komentar anda