Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki menegaskan bahwa optimalisasi peran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sangat penting dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi.
Pemerintah menargetkan kunjungan wisata lokal yang kini mencapai 1,7 juta dapat meningkat signifikan hingga 2,5 juta bahkan 3 juta wisatawan per tahunnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota saat menghadiri acara Pengukuhan Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi di Hotel Grand Permata Hijau, Rabu (19/11/2025).
Menurut H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi kini tengah memasuki era baru pembangunan dengan berbagai capaian positif, mulai dari predikat kota toleransi terbaik di Jawa Barat, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, hingga peningkatan efektivitas belanja dan pendapatan daerah.
Capaian tersebut diyakini menciptakan iklim yang semakin kondusif untuk pertumbuhan sektor pariwisata.
"Pemerintah Kota terus melakukan berbagai terobosan, termasuk memperkuat sistem fiskal dan memperbaiki layanan publik. Kami mengajak PHRI untuk memperkokoh sinergi dalam peningkatan pelayanan, kepatuhan pajak daerah, dan pengembangan inovasi layanan hotel dan restoran," ujar Wali Kota Sukabumi.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua DPD PHRI Jawa Barat, Dandim 0607, dan para pelaku usaha, Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi yang baru dikukuhkan, Nurul Jaman Hadi turut menyampaikan komitmennya.
Ia menyoroti perubahan pola wisata di era digital yang menuntut pelaku usaha untuk adaptif dan inovatif.
"Hotel dan restoran memiliki peran strategis dalam menarik wisatawan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah," ungkap Ketua PHRI yang baru.
Ia mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, PHRI, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Sukabumi diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang kompetitif dan berkelanjutan di Jawa Barat.
Pemerintah menargetkan kunjungan wisata lokal yang kini mencapai 1,7 juta dapat meningkat signifikan hingga 2,5 juta bahkan 3 juta wisatawan per tahunnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota saat menghadiri acara Pengukuhan Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi di Hotel Grand Permata Hijau, Rabu (19/11/2025).
Menurut H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi kini tengah memasuki era baru pembangunan dengan berbagai capaian positif, mulai dari predikat kota toleransi terbaik di Jawa Barat, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, hingga peningkatan efektivitas belanja dan pendapatan daerah.
Capaian tersebut diyakini menciptakan iklim yang semakin kondusif untuk pertumbuhan sektor pariwisata.
"Pemerintah Kota terus melakukan berbagai terobosan, termasuk memperkuat sistem fiskal dan memperbaiki layanan publik. Kami mengajak PHRI untuk memperkokoh sinergi dalam peningkatan pelayanan, kepatuhan pajak daerah, dan pengembangan inovasi layanan hotel dan restoran," ujar Wali Kota Sukabumi.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua DPD PHRI Jawa Barat, Dandim 0607, dan para pelaku usaha, Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi yang baru dikukuhkan, Nurul Jaman Hadi turut menyampaikan komitmennya.
Ia menyoroti perubahan pola wisata di era digital yang menuntut pelaku usaha untuk adaptif dan inovatif.
"Hotel dan restoran memiliki peran strategis dalam menarik wisatawan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah," ungkap Ketua PHRI yang baru.
Ia mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, PHRI, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Sukabumi diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang kompetitif dan berkelanjutan di Jawa Barat.
Pewarta : Husen
Dokumentasi : Ihsan
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Pengukuhan Ketua BPC PHRI Kota Sukabumi, Optimalisasi Peran PHRI untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan"
Silakan kirim saran dan komentar anda