“Baru saja selesai pertemuan dengan Pak Dirut BPJS Kesehatan, dan alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik,” ujar Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki.
Hal tersebut disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, dr. Ghufron Mukti, di Gedung Siwabessy Lantai 3, Kantor Pusat BPJS Kesehatan Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, wali kota didampingi Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H., Yanyan Rusyandi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ida Halimah.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu fokus pada peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Sukabumi.
H. Ayep Zaki menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi mengusulkan agar layanan kemoterapi dapat sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, paling lambat 2026 insyaallah sudah bisa terealisasi. Saya minta kepada Pak Direktur RSUD Bunut untuk terus berkomunikasi agar segera terlaksana,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Sukabumi juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap berbagai langkah peningkatan layanan publik yang dilakukan pemerintah.
“Ikuti terus ya, wali kota beserta jajarannya memberikan ikhtiar-ikhtiar untuk kepentingan kebaikan masyarakat. Dukung terus Wali Kota dan jajarannya,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi berkomitmen menghadirkan fasilitas-fasilitas terbaik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan sosial.
Semua itu, kata H. Ayep Zaki, merupakan bagian dari kontribusi nyata dari Sukabumi untuk Indonesia.
Hal tersebut disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, dr. Ghufron Mukti, di Gedung Siwabessy Lantai 3, Kantor Pusat BPJS Kesehatan Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, wali kota didampingi Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H., Yanyan Rusyandi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ida Halimah.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu fokus pada peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Sukabumi.
H. Ayep Zaki menegaskan bahwa Pemkot Sukabumi mengusulkan agar layanan kemoterapi dapat sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, paling lambat 2026 insyaallah sudah bisa terealisasi. Saya minta kepada Pak Direktur RSUD Bunut untuk terus berkomunikasi agar segera terlaksana,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Sukabumi juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap berbagai langkah peningkatan layanan publik yang dilakukan pemerintah.
“Ikuti terus ya, wali kota beserta jajarannya memberikan ikhtiar-ikhtiar untuk kepentingan kebaikan masyarakat. Dukung terus Wali Kota dan jajarannya,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi berkomitmen menghadirkan fasilitas-fasilitas terbaik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan sosial.
Semua itu, kata H. Ayep Zaki, merupakan bagian dari kontribusi nyata dari Sukabumi untuk Indonesia.
Pewarta : Kang Warsa
Dokumentasi : Iqbal
DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari




Posting Komentar untuk "Wali Kota Sukabumi dengan Dirut BPJS Kesehatan Bahas Layanan Kemoterapi Ditanggung BPJS Mulai 2026"
Silakan kirim saran dan komentar anda