Swara Perintis FM - 93.1 MHz - My City My Radio

Simulasi Tanggap Darurat, Wujud Sinergi Pemkot dan Forkopimda Sukabumi Antisipasi Bencana Alam

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di musim peralihan, Polres Sukabumi Kota bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Siap Siaga Bencana Alam dan Simulasi Penanganan Bencana Alam, yang berlangsung di Jl. Masjid, depan Alun-Alun Kota Sukabumi, pada Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, jajaran Forkopimda, serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Unsur yang turut terlibat dalam kegiatan ini meliputi TNI/Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Tagana, dan PMI. Apel siaga ini juga dirangkaikan dengan simulasi tanggap darurat bencana sebagai bentuk kesiapan bersama menghadapi berbagai kemungkinan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah dan unsur terkait dalam mempersiapkan mitigasi bencana di wilayah Kota Sukabumi, terutama menjelang musim hujan dengan curah tinggi. “Simulasi ini sangat penting agar seluruh pihak, termasuk masyarakat, memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Mulai dari koordinasi Forkopimda, camat, lurah, hingga kesiapan dapur umum, posko siaga, dan penanganan masyarakat terdampak,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk kesiapan sarana listrik, bantuan kesehatan, serta penyediaan logistik bagi masyarakat. “Dapur umum harus betul-betul siap agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi. Koordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD menjadi hal penting agar setiap langkah penanganan berjalan cepat dan tepat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bobby juga mengingatkan bahwa persoalan lingkungan seperti sampah menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang harus diwaspadai bersama. “Drainase sudah bagus, tapi kalau sampah masih dibuang sembarangan, potensi banjir tetap tinggi. Jadi, kesadaran masyarakat adalah kunci. Jangan sampai musim hujan tiba baru kita sibuk menyalahkan pemerintah,” tegasnya.

Selain mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Wakil Wali Kota juga menyinggung potensi bencana gempa bumi yang dipengaruhi oleh Sesar Cimandiri, yang melintasi wilayah Sukabumi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota terus berkoordinasi dengan BPBD dan lembaga terkait dalam upaya mitigasi dan edukasi masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana membuat masyarakat tidak panik. Edukasi harus terus diberikan agar setiap orang tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” ujarnya.

Menutup arahannya, Bobby Maulana berharap seluruh unsur pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana. “Kesiapsiagaan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Mari sama-sama menjaga lingkungan, tetap waspada, dan semoga Sukabumi selalu dalam kondisi aman dan kondusif,” pungkasnya.

Pewarta           : Agung
Dokumentasi   : Dede Soleh Saepul

DOKPIM KOTA SUKABUMI
Pranata Kehumasan
Ross Pristianasari

Posting Komentar untuk "Simulasi Tanggap Darurat, Wujud Sinergi Pemkot dan Forkopimda Sukabumi Antisipasi Bencana Alam"