Wali Kota Sukabumi Menerima Tim Klarifikasi Lapangan dan Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jabar




GUNUNGPARANG - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima Tim Klarifikasi Lapangan dan Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, Senin, (27/5) di Aula pertemuan Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole. Wilayah tersebut masuk dalam empat nominasi kelurahan terbaik di Jawa Barat untuk diajukan ke tingkat nasional.


Tim klarifikasi lomba kelurahan tingkat Jawa Barat 2019 tersebut melakukan verifikasi lapangan mulai Senin. Penilaian terkait pelaksanaan pemerintahan kewilayahan kemasyarakatan dan yang berkaitan administrasi serta bidang layanan unggulan atau inovasi lainnya.


'' Kami telah melakukan beberapa tahapan dalam pembangunan di kelurahan untuk menjadi yang terbaik dalam pelayanan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.


Di mana kata Fahmi, sebanyak 33 kelurahan telah menyampaikan hasil evaluasi pelayanan dan inovasi yang dilakukan. Hasilnya satu wilayah yakni Kelurahan Gunungparang diutus oleh Pemkot Sukabumi menjadi perwakilan untuk mendapatkan penilaian di tingkat Provinsi Jawa Barat.


Di mana ungkap Fahmi Kelurahan Gunungparang masuk empat besar nominasi kelurahan terbaik di Jabar dan akan diajukan ke tingkat Jabar. Pencapaian tersebut karena kelurahan tersebut memiliki beberapa prestasi, program unggulan dan inovasi yang dilakukan.


Pertama kata Fahmi, kelurahan mampu membangkitkan partisipasi gotongroyong dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen. Misalnya kelurahan layak anak yang melibatkan tim PKK, dharma wanita dan lain sebagainya sehingga dinyatakan wilayah layak anak.


Selain itu kata Fahmi kemampuan fasilitasi usaha kecil dan menengah (UKM) dengan membangkitkan keterampilan warga. Salah satunya dengan program Warung jajanan rakyat (Wajar) yakni inovasi kelurahan mengumpulkan data warga yang memiliki UKM dan produknya disalurkan ke supermarket dan difasilitasi permodalan oleh dunia perbankan.



Program lainnya lanjut Fahmi, memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kependudukan. Kelurahan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan pelayanan penduduk untuk remaja 17 tahun. Di mana pada H-10 akan menginjak 17 tahun pihak kelurahan mengirim surat untuk dilakukan perekaman KTP dan pada 17 tahun akan diberikan kado berupa KTP elektronik.


Kelurahan Gunungparang juga ungkap Fahmi menjadi kelurahan kreatif di Kota Sukabumi dengan keberadaan kampung kreatif. Di kampung itu misalnya dihasilkan lukisan api. Hal ini mendorong Kota Sukabumi menjadi peraih penghargaan daerah terkreatif nomor dua di Jabar pada beberapa pekan lalu.


'' Sukabumi tidak punya sumber daya alam, sehingga kami andalkan sumber daya manusia,'' cetus Fahmi. Sehingga mendorong lahirnya SDM berkualitas, cerdas dan kreatif.


Ketua Tim Klarifikasi Lomba Kelurahan Tingkat Jabar Rusyandi mengatakan, timnya ke lapangan untuk melakukan verifikasi secara langsung ke kelurahan. Terutama untuk melihat jalannya pemerintahan kewilayahan kemasyarakatan dan hal yang berkaitan administrasi serta program unggulan seperti Wajar, lukisan api, kampung kreatif, dan limbah menjadi taplak.


'' Kami membedah kenapa menjadi sisi inovasi,'' cetus Rusyandi. Nantinya kelurahan menyampaikan paparan kepada tim dan ditindaklanjuti dengan mengunjungi lapangan sebagai bukti otentik da melihat perkembangan pembangunan di kelurahan.