SUKABUMI--Kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0607 Kota Sukabumi dilaksanakan di Kampung Tegal Panjang RW 02 Kelurahan Cikundul. Pelaksanaan TMMD ini ditandai dengan upacara pembukaan TMMD ke 105 Tahun Anggaran 2019 di Lapangan Sepak Bola Cikundul Kecamatan Lembursitu, Selasa (9/7).
Dalam momen ini juga dilakukan pencanangan program bhakti TNI KB Kesehatan Terpadu 2019 di Kota Sukabumi. Kegiatan TMMD mengusung tema Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan itu pejabat Kodam III Siliwangi, Danrem 061 Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, Dandim 0607 Letkol Kav Mujahidin, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
'' TMMD yang dilaksanakan saat ini memiliki beberapa tujuan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Pertama bagaimana mendorong kondisi masyarakat lebih sejahtera dengan percepatan peningkatan pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur.
Kedua kata Fahmi, menunjukkan sinergitas TNI dan masyarakat makin kokoh dan kemanunggalan TNI bersama semua lapisan masyarakat. Terakhir semangat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat bersama-sama.
Fahmi menerangkan TMMD ke 105 di Sukabumi dilakukan di Kampung Tegalpanjang RW 02 Kelurahan Cikundul. Penetapan lokasi berdasarkan analisis dan permohonan masyarakat.
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, terdapat 34 warga Tegalpanjang yang menghibahkan tanahnya dalam TMMD. Tanah ini untuk membangun jalan sepanjang 832 meter kali lebar 3 meter.
Jika dihitung dengan harga tanah Rp 200 ribu per meter, sehingga dana hibah masyarakat Rp 499.200.000. Selain itu ditambah dana APBD Kota Sukabumi senilai Rp 800 juta dan tanah pemda lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B)seluas 450 meter persegi setara Rp 450 juta serta dana APBD Provinsi Rp 260 juta.
'' Ditambah partisipasi masyarakat baik berupa kerjasama dan gotongroyong bersama TNI dengan total anggaran Rp 2.009.200.000,'' ungkap Fahmi. Ia menuturkan TMMD dan pencananagan bulan bhakti TNI KB Kesehatan terdiiri dari kegiatn fisik dan non fisik.
Untuk fisik berupa pengerasan jalan setapak sepanjang 832 meter kali 3 meter, pembangunan jembatan plat beton 2 unit, gorong gorong di satu titik, dan TPT sepanjang 47 meter dengan tinggi 2 meter.
Kegiatan non fisik berupa kegiatan penyuluhan baik KB kesehatan, penyuluhan narkoba dengan BNN Sukabumi, wawasan kebangsaan, siaga bencana dan administrasi kependudukan. Kegiatan dilakukan secara simultan dari Juli dan Agustus.
Pencanangan TMMD dan bhakti TNI KB kesehatab terpadu dilaksanakan serentak di Kota/Kabupaten se Jabar mulai 9 Juli 2019. '' Kami berharap semua elemen baik pemerintah, TNI, Polri, perbankan, dan media berpartisipasi aktif dalam bidangnya masing-masing.
Lokasi Kegiatan
Hal ini dilakukan mulai sejak proses pembukaan, pelaksanan dan penutupan TMMD di Agustus. Sehingga terjalin keharmonisan di Kota Sukabumi sebagaimana visi misi Sukabumi terwujudnya Kota Sukabumi religiius, nyaman dan sejahtera. '' Semoga kemanuggalan antara TNI dan masyatakat dapat diwujudkan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat makin meningkat,'' imbuh dia.
Sebelumnya dalam pemaparan sebelum upacara pembukaan TMMD, wali kota menyampaikan hari ini sangat bersejarah bagi Sukabumi dan menjadi kebanggaan karena setelah 15 tahun tidak ada program TMMD. Di mana pada hari ini kembalj dilakukan program TMMD.
'' Kami bersyukur, tidak bisa dipungkiri dengan keterbatasan anggaran pemerintah daerah dan pusat yang sampai ke Sukabimi tidak semua program pembangunan bisa dilaksanakan,'' ujar Fahmi. Program TMMD menjadi alternatif luar biasa bagi Pemkot Sukabumi di saat membutuhkan kegiatan pembangunan fisik dan non fiksk dengan keterbatasan yang ada.
Alhamdulillah ungkap Fahmi, dengan TMMD bisa secara cepat terwujud. Sehingga pemkot menguucapkan terimakasih dan ini akan diiingat bagian sejarah bagi Kota Sukabumi.