SEMARANG--Kota Sukabumi ikut memeriahkan acara Semarang Night Carnival (SNC) 2019 yang digelar di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/7) malam. Dalam kegiatan tersebut Kota Sukabumi menampilkan Tarian Mojang Korang Mochi.
Semarang Night Carnival 2019 diikuti oleh perwakilan dari 98 kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Hal ini sebagai rangkaian acara dari acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Apeksi.
'' Momen ini menjadi ajang promosi seni budaya asal Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir dalam Semarang Night Carnival 2019. Harapannya seni budaya Sukabumi dikenal oleh masyarakat luar baik nasional maupun manca negara.
Fahmi menerangkan, Kota Sukabumi menampilkan Tarian Mojang Korang Mochi. Hasilnya penampilan seni budaya tersebut disambut antusias warga Semarang yang menonton pertunjukkan di sekitar kawasan Balai Kota Semarang.
Menurut Fahmi, tarian ”Mojang Korang Mochi” adalah tari kreasi yang menggambarkan makanan khas Kota Sukabumi, yaitu mochi. Tarian Mojang Korang Mochi ini, terinspirasi dari produksi pengolahan makanan kue mochi, yang menjadi khas Kota Sukabumi.
Penari terdiri dari empat orang perempuan, yang menggambarkan manisnya mochi, dan keranjang mochi sebagai identas dirinya. Banyaknya tumpukan ”Korang” atau keranjang mochi yang di simpan di atas kepala para penari, menggambarkan seorang penjual mochi yang menggantungkan kehidupannya dengan menjual dan memproduksi mochi, khususnya di Kota Sukabumi.
Tujuan tarian ini kata Fahmi adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat luar, khususnya di Provinsi Jawa Barat dan nasional. Bahwa di Kota Sukabumi ada makanan yang di kenal secara tradisi yaitu kerani sehingga ketika orang mendengar nama Sukabumi, masyarakat mengingat mochi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi, Adang Taufik menambahkan, Kota Sukabumi ikut aktif berpartisipasi dalam ajang Semarang Carnival Night 2019. '' Targetnya seni budaya asal Sukabumi makin dikenal dunia luar,'' imbuh dia.
Adang menerangkan, pemkot berupaya agar seni dan budaya asal Sukabumi bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan datang berkunjung ke Sukabumi. Sehingga upaya promosi terus digencarkan dalam berbagai acara baik regional maupun nasional.