SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan ada hikmah di balik padamnya listrik pada Minggu (4/8). Di mana seseorang jangan berlebihan ketergantungan pada sesuatu.
‘’ Semalam diingatkan bahwa ketergantungan pada sesuatu itu tidak baik,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ketika memberikan arahan dalam apel pagi di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Senin (5/8). Dari pantauannya pada Minggu malam ada warga yang harus ke supermarket untuk mengisi ulang atau mengecas handphone (HP).
Hal itu kata Fahmi, dikarenakan mereka begitu tergantung dengan HP. Meskipun sebenarnya sejak Minggu siang jaringan selular mengalami kendala.
Fahmi menutrukan, dalam kondisi tergantung dengan sesuatu yang berlebihan itu maka sulit melepaskan. Dalam konteks Islam, tidak boleh lebih ketergantungan kecuali selain kepada Allah sang pencipta.
Padamnya listrik ungkap Fahmi memberikan hikmah lainnya yakni mulai diajarkan secara cepat atau antisipasi pergerakan ketika ada hal di luar prediksi. Termasuk pada saat pemadaman listrik.
Ke depan sarana pemda, kecamatan dan kelurahan harus dilengkapi dengan genset. ‘’ Segala sesuaru ada hikmahnya dan belajar dari kelamahan serta kekurangan,’’ imbuh Fahmi.
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, sejak Minggu malam secara bertahap arus listrik mulai menyala dan harapannya secara keseluruhan normal kembali. Dari pantauannya semlaam suasana kota tetap kondusif ketika suasana gelap akibat pemadaman listrik.
