Di Depan Wapres, Wali Kota Sukabumi Paparkan Program Pulihkan Sukabumi



SUKABUMI--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendengarkan paparan dari Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi dan Program Pulihkan Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Rabu (8/7). Selain Wapres, pemaparan tersebut juga dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pada momen ini wali kota menyampaikan sejumlah program dan terobosan yang dilakukan dalam meraih dan mempertahankan zona hijau Covid-19. '' Kota Sukabumi ada dua kluster yakni ada yang dibawah penanganan langsung Pemkot Sukabumi dan ada kluster intitusi negara oleh pemerintah pusat,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam paparannya.

Ia melanjutkan Kota Sukabumi dari kacamata Pemprov Jabar paling tinggi upaya deteksi atau pemeriksaan karena rutin melaksanakan baik tracing, treking, rapid tes maupun PCR sesuai arahan dan dukungan Gubernur Jabar Wali kota mengatakan, zona hijau tidak boleh mengurangi semabgat melakukan tracing, tracking, rapid tes dan PCR. Justru dengan zona hijau semakin memperkuat upaya tersebut.

Selanjutnya Fahmi juga menerangkan berbagai program pencegahan misalnya satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) satu kelurahan memutus mata rantai penularan virus Covid-19 tracking dan tracing kontak erat kasus konfirmasi secara massif. '' Program lainnya sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 di seluruh lapis Gugus Tugas tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan RW. Sosialisasi Protokol Kesehatan di semua tatanan,'' ujar Fahmi. Di samping itu bantuan Wastafel Portable, hazmat, desinfektan, makanan, vitamin, dan masker dari CSR.

Selanjutnya desinfeksi masal sarana publik (Pemerintah, PMI, Masyarakat, LSM ). Manajemen Fasilitas Kesehatan dan Pemakaman Layanan Call Center Covid 24 jam dan Ambulan SIGAP. Fahmi mengatakan, pemkot menyiapkan Ruang Isolasi di RS Rujukan dan seluruh RS tipe C, dan penyiapan Rumah Sakit Darurat. Penggunaan Alat TCM untuk Covid-19 di RS Rujukan bagi seluruh RS di Kota Sukabumi.

Disiapkan pula tatakelola pemakaman standar Covid-19 bagi pasien PDP dan konfirm bekerjasama dengan UPT Pemakaman. Dari sisi jaringan pengamanan sosial, Pemkot Sukabumi menyiapkan 40.000 paket Bansos selama 4 bulan. Sumber Bansos yang diterima Kota Sukabumi yakni Bantuan Sosial Tunai (Kemensos) 5.099 orang, BPNT Perluasan (Kemensos) 6.761 orang, Bansos Gubernur Provinsi Jawa Barat 13.116 orang.

Bantuan CSR paket Sembako sebanyak 5.690 paket sembako. Untuk warga yang tidak menerima Bansos Pojok Berbagi inisiasi warga masyarakat. Berikutnya Operasi Lapangan danPenegakan Aturan KWP di Episentrum (Kecamatan Gunung Puyuh). Di mana SKPD, TNI dan Polri bertugas menjaga di check point dan batas Kota di saat pra PSBB, disaat PSBB, dan saat zona hijau dengan tugasnya mengingatkan masyarakat.